Akhirnya, Novanto Angkat Bicara soal Donald Trump

Senin, 07 September 2015 – 02:18 WIB
Setya Novanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG - Ketua DPR Setya Novanto akhirnya angkat bicara, di tengah gempuran isu, terkait kunjungannya ke Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam itu, Novanto antara lain menghadiri konferensi pers bakal calon presien Amerika dari Partai Republik, Donald Trump.

Diwawancarai khusus oleh wartawan Timor Express (Grup JPNN), Novanto yang kini masih berada di Amerika, menegaskan, kunjungan kerjanya ke USA untuk mengikuti sejumlah agenda penting.

BACA JUGA: DPR: Putusan MK tak Cocok untuk Honorer K1 dan K2

Di antaranya mengikuti pertemuan di Interparlementarian Union (IPU) di PBB dalam rangka 70 tahun PBB. "Saya pertama pidato di Interparlementarian Union (IPU) di PBB dalam rangka 70 tahun PBB, saya menyampaikan bahwa perlu ada revisi dan evaluasi di PBB. Karena, masih banyak gejolak di beberapa negara. Di antaranya antar etnik, agama, pengungsi seperti Rohingnya dan perang seperti Israel dan Palestina, Suriah, Yaman," kata Novanto.

Masih menurut legislator asal Dapil NTT II itu, di sidang IPU, dia bertemu dalam rapat bilateral dengan para ketua parlemen dunia seperti Inggris, Palestina, Australia, Jepang, Tiongkok dan negara-negara lain.  "Mereka yang hadir di forum itu sangat heran bahwa perlemen di Indonesia sangat kuat dan bisa kerja sama yang sangat baik dengan pemerintah sehingga keadaan stabil padahal situasi dunia sedang kesulitan ekonomi. Mereka kagumi demokrasi kita," imbuh Novanto.

BACA JUGA: BNP2TKI Tetap Urus Korban Kapal Tenggelam di Malaysia, Meski Bukan TKI

Terkait kisruh politik tanah air mengenai pertemuannya dengan Donald Trump, Novanto pun menjawab. Menurutnya, mereka diundang Donald Trump di gedung Donald Trump (DT) tepatnya di lantai 26. Pertemuan itu menurut Novanto, berlangsung akrab karena mereka berbicara mengenai Indonesia di masa depan. Indonesia adalah sebuah negara besar di kawasan Asia, dan Amerika adalah sebuah negara adidaya, sehingga dianggap penting, jika hubungan kedua negara terjalin baik. 

Dan, diakuinya, pihaknya mengapresiasi upaya Donald Trump karena melakukan banyak ekspansi bisnis ke Indonesia. "DT (Donald Trump) sudah tanda tangan satu bulan lalu investasi di Bogor dan di Bali Nirwana Resort. Usahanya dalam bidang properti (perumahan, hotel dan golf course). Kembalinya dia mengajak kami melihat konferensi pers. Bukan kampanye karena dia belum calon resmi Partai Republik meskipun poling paling tinggi. Selesai konferensi pers, saya diperkenalkan sebagai ketua DPR yang punya pengaruh di Indonesia," tandas Novanto. (boyy/jpnn)

BACA JUGA: Pejabat Masih jadi Favorit Target Penyadapan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak MenPAN-RB, Komisi II Bakal Kirim Petisi Pada Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler