jpnn.com - SURABAYA-Kasus Dimas Kanjeng Taat Pribadi sangat kompleks dan mengorbankan banyak pihak.
Karena itu, Kabidhumas Polda Jatim Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya membentuk satgas yang bertugas mempercepat proses penyidikan kasus Dimas Kanjeng.
BACA JUGA: Dimas Kanjeng Beri Tongkat Emas untuk Wanita Ini
"Setelah satgas berjalan, semua informasi akan ditampung dan diselidiki," katanya. Selain ke Makassar, penyidik menyita enam mobil milik Dimas Kanjeng. Mobil itu diparkir di bagian belakang padepokan.
Saat ini kondisi Dimas Kanjeng baik-baik saja. Sebelum rekonstruksi, kesehatan tersangka diperiksa terlebih dahulu.
"Tidak ada masalah. Dia sehat," ucapnya.
Saat ini polisi juga mengembangkan sejumlah temuan yang muncul pada saat penyidikan.
BACA JUGA: Berkat Penjual Mi Ayam, Pesta Sabu-Sabu Terbongkar
Misalnya, adanya logo palu arit di lempengan emas yang diserahkan kepada Najemiah, korban asal Makassar.
Polisi akan mencari tahu bagaimana hal itu bisa terjadi. Termasuk soal dugaan pemberian air doa yang membuat korban meninggal. "Masih didalami arahnya. Kalau perlu bongkar kubur, akan dibongkar," ucapnya.
Dari Jakarta, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, hingga saat ini penyidik Bareskrim dan petugas dari Bank Indonesia (BI) masih berada di Probolinggo. Pemeriksaan barang bukti yang ditemukan di pedepokan itu belum selesai.
BACA JUGA: Beri Miliaran Rupiah, Dimas Kanjeng Gandakan Jadi Uang Korea dan Iran
"Uang yang ditemukan terus dihitung," ujarnya. (ksa-iad/kas/eko/idr/JPG/c11/ca/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ha Ha Ha..Pencuri kok Penakut
Redaktur : Tim Redaksi