Akhirnya, SBY Angkat Bicara

Penahanan Chandra dan Bibit

Jumat, 30 Oktober 2009 – 14:38 WIB
JAKARTA– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya serius menanggapi penahanan dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Chandra M Hamzah dan Bibit Samad RiantoSehari setelah Chandra dan Bibit ditahan Bareskrim Mabes Polri, Jumat (30/10) siang, SBY akan menggelar jumpa pers.

"Menanggapi penahanan Pak Chandra dan Bibit

BACA JUGA: Fraksi Hanura Ikut Pasang Badan

Siang ini, presiden memanggil Menko Polhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalahi, Menhukam Patrialis Akbar, Jaksa Agung Hendarman Supandji, dan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri," terang juru bicara kepresidenan, Dino Patti Djalal di istana presiden, Jumat (30/10).

SBY rencananya memberikan keterangan pers sekitar pukul 15.00 Wib.  "Agar masyarakat mendapatkan informasi yang komprehenshif, pukul 15.00 Wib, rencananya Presiden SBY memberikan keterangan," paparnya.

Sebelumnya, SBY melalui Dino, menyatakan bahwa namanya yang disebut-sebut dalam rekaman merupakan pencatutan
Dia pun meminta kasus pencatutan itu diusut secara tuntas karena merupakan tindakan illegal

BACA JUGA: AHD Berharap Masih Diterima PAN

“Presiden minta kasus pencatutan itu diusut secara tuntas,” bebernya.

Dalam beberapa pemberitaan di media massa, diduga Anggodo Widjojo, yang merupakan adik kandung buronan KPK, Anggoro Widjojo berbicara dengan orang yang diduga Abdul Hakim Ritonga, wakil Jaksa Agung
Namun, Ritonga dengan tegas membantahnya

BACA JUGA: Anggodo Laporkan Pimpinan KPK

Pembicaraan itu diduga tentang rencana upaya kriminalisasi KPKTranskrip rekaman pembicaraan yang melibatkan sejumlah pejabat itu pun secara cepat menyebar luas.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hidayat Anggap Polisi Mengada-ada


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler