jpnn.com - JAKARTA - Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) membantah diperintahkan mundur oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketua Umum PPP ini mengatakan bahwa dirinyalah yang meminta untuk dicopot dari jabatannya.
Seperti diberitakan, pagi tadi Suryadharma menemui Presiden SBY di Istana Bogor, Jawa Barat. Menurut SDA, dalam pertemuan itu dirinya menjelaskan tentang kasus hukum yang tengah dihadapinya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BACA JUGA: Sejumlah Kader Muda Golkar Pendukung Jokowi-JK Terkena Rotasi
Ia juga menyampaikan bahwa kasus tersebut akan sangat mengganggu kerjanya sebagai menteri. Karenanya, ia memutuskan untuk mundur.
"Karenanya saya menyerahkan kembali amanah yang diberikan kepada saya selaku Menag pada Presiden," kata SDA kepada wartawan di markas pemenangan Prabowo-Hatta, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Senin (26/5).
BACA JUGA: Menangkan Proyek Hambalang, Adhi Karya Lobi Choel dan Kubu Anas
Namun, lanjut Suryadharma, SBY tidak mau langsung mengabulkan permintaan tersebut. Ia meminta Suryadharma untuk membuat surat resmi pengunduran diri dan laporan kinerja. Surat itu nantinya akan menjadi pertimbangan presiden dalam membuat keputusan.
"Jadi tidak benar saya diminta mundur. Saya yang mengajukan mundur," tegasnya.(dil/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo Bilang, Orang Indonesia Timur Suka Berkelahi tapi Setia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Sumbang 10 Juta Suara untuk Jokowi-JK
Redaktur : Tim Redaksi