jpnn.com - JAKARTA - Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) sudah menyelesaikan investigasi menyangkut testimoni Fredi Budiman yang diekspos Koordinator KontraS, Haris Azhar.
Penanggung jawab TPFG, Komjen Dwi Priyatno mengatakan, semua saksi yang disebutkan dalam tulisan berjudul Cerita Busuk Seorang Bandit, sudah dikonfirmasi dalam investigasi.
BACA JUGA: Waduh..Ada Lagi 700 Calon Haji Indonesia Gunakan Paspor Filipina
"Sudah final. Nanti, Kamis kami umumkan hasilnya," kata Dwi usai menunaikan salat Iduladha di Mabes Polri, Jakarta, Senin (12/9).
Dalam investigasi ini, TPFG juga sudah memeriksa orang-orang dekat Fredi untuk mengungkap tuduhan adanya keterlibatan oknum pejabat Mabes Polri dalam peredaran narkoba. Fredi dalam tulisan menyebutkan bahwa dirinya menggelontorkan uang Rp 90 miliar untuk pejabat Mabes Polri.
BACA JUGA: Ini Ancaman dari Amien Rais Andai PAN Dukung Ahok
"Sudah semua diperiksa," kata dia. Namun, Dwi menolak menjelaskannya sekarang. "Kamis kami sampaikan," tambah Dwi.
Pria yang juga menjabat sebagai Inpektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri ini, mengungkapkan semua yang berkaitan dalam testimoni sudah diperiksa secara menyuluruh. Bahkan, hasil investigasi juga menyangkut video testimoni Fredi yang direkam sehari sebelum dia dieksekusi mati di Nusakambangan.
BACA JUGA: Idul Adha, SBY Dapat Doa Khusus dari Warga Raja Ampat
"Kami telah melakukan pemeriksaan di Nusakambangan, memeriksa penyidik yang menangani kasus Fredi Budiman. Kemudian pledoinya kami pelajari," ujar Dwi.
Saat ditanya bagaimana hasil investigasi tersebut, apakah benar ada keterlibatan oknum Mabes Polri, Dwi menolak menjawabnya. "Anda kembangkan sendiri nanti," tandas Dwi.
Sebelumnya TPFG dibentuk sejak 11 Agustus 2016 lalu. Tim ini dikoordinasikan oleh Irwasum, Komjen Dwi Priyatno, dan tiga dari sipil yaitu, Ketua Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, dan Pengamat Komunikasi Effendi Gazali. (mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Keamanan Iduladha, Wakapolri: Makassar Paling Menonjol
Redaktur : Tim Redaksi