jpnn.com, MEDAN - Calon wali kota Medan Akhyar Nasution ternyata pemain sepak bola di masa mudanya.
Mantan manajer PSMS U-16 itu tercatat pernah memperkuat klub Mercu Buana.
BACA JUGA: Survei Roda Tiga Konsultan: Akhyar Nasution Unggul Jauh dari Menantu Jokowi
Meski usia kini tak lagi muda, namun sisa-sisa kepiawaian masa muda masih terlihat.
Akhyar bersama tim AMAN (Akhyar-Salman) melawan Forum Mantan Pemain Sepak Bola Sumatera Utara (Formapssu) di lapangan Sejati Pratama, Titi Kuning, Minggu (22/11).
BACA JUGA: Akhyar-Salman Konsisten, Bobby-Aulia Bidik Milenial
Calon wali kota petahana itu terlihat mengenakan kaus berwarna merah bernomor 9.
Dalam suasana hujan rintik, Akhyar diposisikan sebagai striker tunggal.
BACA JUGA: Akhyar Nasution: Mau Cerita Apa pun, Sampah Harus Jadi Duit
Aksinya terlihat kerap merepotkan pertahanan lawan.
Beberapa kali tendangan lewat kaki kirinya mengarah ke gawang lawan.
Sayang, masih tetap dapat digagalkan penjaga gawang.
Kaki kanan Akhyar ternyata sudah pernah bermasalah saat ikut seleksi menjadi pemain PSMS era 1980-an.
Bermain sekitar 30 menit, Akhyar tampak kelelahan.
Ia pun memilih beristirahat dan tak melanjutkan pertandingan di babak kedua.
Akhyar mengaku staminanya tak seperti masa muda.
Sebagai pria yang memilki hobi mengocek si kulit bundar, ia menyatakan terpanggil setiap kali melihat lapangan sepak bola.
Sayang, hal itu tak bisa lagi dilakukan di balik padatnya jadwal dan stamina yang tak mendukung.
Dia berharap generasi muda tetap menjaga dan meningkatkan geliat sepak bola Kota Medan tetap hidup dan melahirkan banyak generasi emas ke depannya.
"Sepak bola ini adalah olah raga yang mempersatukan semua kalangan tanpa memandang status. Sepak bola juga menghindarkan para generasi muda dari bahaya narkoba," ujar Akhyar.
Dia mengatakan, Medan perlu untuk terus melahirkan talenta sepak bola yang membanggakan.
Ia menilai, pembinaan perlu terus dilakukan secara stimulan.
"Jika saya kembali dipercaya (menjabat), program akan terus kami lanjutkan dengan harapan hadir para pemain bola bertalenta dari Kota Medan. Saya berharap setiap anak memiliki satu bola di rumah agar intens latihan di rumah dan lebih mudah mengembangkan bakatnya," pungkas Akhyar. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang