JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil balik arah ke zona hijau menguat 25 poin akibat aksi beli selektif yang dilakukan investor lokalIndeks pun menjadi satu-satunya bursa di Asia
BACA JUGA: Ekspor Florikultura Sangat Rendah
Mengawali perdagangan JUmat pagi, IHSG dibuka jatuh 92,462 poin (2,75 persen) ke level 3.276,681 akibat tekanan jual yang belum meredaAksi beli selektif sempat memberi angin segar kepada pergerakan indeks, bahkan sempat menyentuh level tertingginya di zona hijau pada 3.414,519
BACA JUGA: Rebut Pasar Indonesia, AOC Gandeng Century Fox
Namun, tekanan jual masih ada sehingga indeks kembali ke zona merahBACA JUGA: SBY: Gejolak Ekonomi Dunia Pengaruhi Indonesia
Sementara Indeks LQ 45 menguat 8,820 poin (1,52 persen) ke level 587,027.Investor lokal mulai bergerak untuk menyelamatkan IHSG melalui aksi beli selektif di saham-saham yang sudah murahSementara investor asing masih terus berhamburan keluar lantai bursa.
Mayoritas indeks sektoral mulai menguat dan berjalan di zona hijau akibat aksi beli sekelti ituNamun saham-saham komoditas masih terkena tekanan jualPerdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 89.462 kali pada volume 3,661 miliar lembar saham senilai Rp 2,684 triliunSebanyak 117 saham naik, sisanya 112 saham turun, dan 67 saham stagnan.
Bursa saham dalam negeri menjadi satu-satunya pasar modal yang berhasil menguat di AsiaBursa-bursa regional lainnya masih tak berdaya di teritori negatifSaham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 900 ke Rp 39.650, Indocement (INTP) naik Rp 850 ke Rp 12.050, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 800 ke Rp 29.300, dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 500 ke Rp 58.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta Jakarta (DLTA) turun Rp 6.000 ke Rp 119.000, Multibreeder (MBAI) turun Rp 3.800 ke Rp 15.400, Mayora (MYOR) turun Rp 650 ke Rp 12.900, dan Samudera Indonesia (SMMA) turun Rp 500 ke Rp 4.400(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tol Trans Jawa Molor Lagi
Redaktur : Tim Redaksi