jpnn.com, SAMARINDA - Muhammad Ali babak belur setelah dihajar warga karena tertangkap basah hendak mencuri di salah satu rumah di Jalan AW Sjahranie, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (30/6).
Selain babak belur, Ali juga harus merelakan sepeda motornya tak bersisa karena dibakar massa.
BACA JUGA: Pulang dari Mal, Cowok Ini Ajak Sang Kekasih Maling Helm
Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang Iptu Wawan Gunawan mengatakan, Ali beraksi sekitar pukul 04:00 Wita.
Saat itu Ali yang mengendari motor berhenti di salah satu rumah.
BACA JUGA: Usai Lebaran, Kasus Pencurian Marak di Bekasi
Setelah itu dia mengintip di balik jendela. Rupanya Ali hendak menyatroni rumah yang sedang dalam kondisi sepi.
“Warga memergokinya saat dia sedang mondar-mandir dan mengintip di salah satu rumah. Diduga Ali hendak melakukan pencurian,” kata Wawan sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (5/7).
BACA JUGA: Hasil Kejahatan Dihabiskan Buat Beli Mobil dan Sepeda Motor
Warga yang curiga lantas berusaha menangkap Ali. Setelah itu mereka beramai-ramai menghajar Ali.
Nyawa Ali tertolong karena saat itu ada petugas Polsek Sungai Pinang yang sedang berpatroli.
Wawan menambahkan, pihaknya menemukan kartu tanda penduduk (KTP) yang bukan milik Ali dan badik.
“Ali pernah pernah melakukan aksi pencurian di rumah pemilik KTP yang dipegangnya,” ucap Wawan.
Menurut Wawan, Ali dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
“Acaman hukuman di atas lima tahun kurungan penjara,” terang Wawan. (pro/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Oknum PNS Diringkus Polisi karena Curi TV Kantor
Redaktur & Reporter : Ragil