jpnn.com, SURABAYA - Tampang Donwori tampak kusut. Padahal, pria 31 tahun itu punya istri cantik.
Tapi Donwori terlihat pasrah saat menanti gilirang sidang perceraian di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1A Surabaya, Selasa (11/12). Dia harus merelakan rumah tangganya dengan Karin (28) yang baru berjalan dua tahun berakhir di palu hakim.
BACA JUGA: Istri Latah dan Demen Omong Jorok Bikin Suami Tak Betah Lagi
Donwori mengaku masih tak percaya dengan hal yang dialaminya. Warga Kendangsari, Surabaya itu merasa tertipu karena menikahi Karin.
Begini ceritanya. Karin yang berprofesi sebagai sales promotion girl (SPG) produk kecantikan memiliki paras menarik dan berkulit bersih.
BACA JUGA: Derita Istri Punya Suami Penyuka Berondong Kemayu
Donwori mengenal Karin melalui perantara. Ada teman kerja Karin yang memperkenalkannya kepada Donwori.
Singkat kata, Donwori ngebet menikahi Karin. Padahal Donwori tahu bahwa bobot bibit dan bebet tak jelas.
BACA JUGA: Istri Bos Kencani Karyawan di Gudang demi Obat Kesepian
Karin mengaku sebagai anak tunggal. Tinggalnya di sebuah indekos sederhana bersama pria paruh baya -sebut saja Donjuan- yang menurutnya adalah ayahnya.
Donwori mengatakan, Karin menyebut pria paruh baya itu sebagai satu-satunya keluarga yang tersisa. Sedangkan pekerjaannya adalah tukang tambal ban.
Namun karena sudah kadung kesengesem dengan Karin yang cantik, Donwori tak peduli. Seolah rupa mengalahkan segalanya hingga Donwori keblinger.
Selain itu, Donwori merasa kelamaan membujang. Karena itu, dia makin bersemangat menikahi Karin.
Setelah menikah, Donwori ikut tinggal di indekos Karin. Sebab, Karin tak mau ikut tinggal di rumah suaminya.
Semula Donwori sempat mencurigai hubungan Karin dengan Donjuan yang dia sebut sebagai ayahnya. Sebab, sangat janggal ada bapak tidur sekasur dengan anak perempuan yang sudah dewasa.
Namun, Donwori langsung membuang jauh-jauh kecurigaan itu. "Dia baru dibikinkan kamar sendiri ya setelah kami menikah itu," kata Donwori.
Karyawan swasta itu menjelaskan, rumah tangganya selama dua tahun aman-aman saja. Setiap hari, Donwori bergantian dengan ayah mertuanya mengantar Karin bekerja.
Kadang, jika si ayah yang mengantar maka Donwori yang menjemput. Ketiganya pun akur-akur saja tinggal serumah di indekos yang sempit.
Hingga suatu ketika kebahagiaan itu buyar. Penyebabnya adalah ketika Donwori mengunggah foto pernikahannya dengan Karin ke media sosial.
Tiba-tiba, sekelompok orang mendatangi Donwori tinggal bersama Karin. Donwori pun terheran-heran.
"Mereka mengaku keluarganya Karin. Sudah mencari-cari Karin tahunan," tutur Donwori.
Rupanya, selama ini Donjuan yang disebut oleh Karin sebagai ayahnya adalah dukun. Sudah sejak tiga tahun terakhir Donjuan mengajak Karin tinggal bersama.
Usut punya usut, keluarga Karin menyebut istri Donwori itu terkena guna-guna. Itulah sebabnya Karin kabur dari keluarganya dan tinggal berdua dengan Donjuan.
“Ajur atiku. Ngono dia (Karin, Red) pas kedatangan keluargane iku sek sempet gak ngaku, (hancur hatiku. Sudah begitu dia pas didatangai keluarganya masih sempat berkelit,” kata Donwori dengan penuh rasa heran.
Karena itu Donwori merasa tertipu mentah-mentah. Apalagi sang dukun pula yang menjadi wali bagi Karin saat menikah dengan Donwori.
“Lha dulu menikah kan dia sebagai walinya. Lha lek walinya pura-pura lak pernikahanku gak sah jadinya (kalau walinya hanya pura-pura berarti pernikahanku tidak sah, red),” katanya dengan lugu.
Lebih dari itu, Donwori juga tak yakin bahwa Karin menikah dengannya dalam kondisi masih perawan. Sebab, Karin terus lengket dengan sang dukun.
"Lengket terus begitu, engg mau pisah, ya jelas pasti mereka ada apa-apanya kan," keluh Donwori.
Kini yang tersisa hanyalah penyesalan. Donwori pun buru-buru mengurus perceraiannya sebelum banyak orang tahu tentang cacat pernikahannya.
“Owalah, niatku iso tak pamerne, malah kenek apese (niatku ingin pamer, malah apes, red),” pungkasnya sedih.(sb/is/jay/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Istri Pacari Mertua saat Suami Kerja
Redaktur & Reporter : Antoni