jpnn.com, GRESIK - Polsek Cerme, Gresik, Jatim akhirnya bisa membekuk pecandu sabu-sabu bernama Djamsi, 66, dan pengedar bernama Busri, 47.
Selama ini keduanya selalu berhasil lolos. Baru Rabu (31/1) keduanya tertangkap.
BACA JUGA: Ari Wibowo Nyabu dan Ikut Balap Liar
Kapolsek Cerme AKP Tatak Sutrisna mengatakan, awalnya polisi mendapat informasi akurat soal keberadaan Djamsi.
Anggota langsung bergerak menuju target di Kecamatan Kebomas. Di sana Djamsi dibekuk. Dia membawa sabu-sabu.
BACA JUGA: Pecandu Narkoba Ingin Bertobat, tapi Sudah Lupa Cara Salat
Kepada polisi, Djamsi mengaku mengonsumsi sendiri sabu-sabu itu untuk stamina saat bekerja.
Alasannya, bisa lebih tenang. Ringan beban pikiran. Dia juga berkilah baru mencoba narkoba tiga hari lalu. Waktu itu seorang teman menawarinya.
BACA JUGA: Pengin Makin Grenggg di Ranjang, Malah Berakhir di RS Kolera
Djamsi terbujuk omongan kosong. Bahwa khasiat sabu-sabu lebih dahsyat daripada jamu kuat.
"Istri saya dua. Jadi, ya bisa untuk itu (memuaskan kebutuhan biologis, Red)," ungkap warga Desa Sukorejo, Kecamatan Kebomas, tersebut.
Sebab, usia Djamsi sudah tidak muda lagi, sudah kakek-kakek. Lelaki yang bekerja serabutan di pabrik itu mengaku harus sanggup melayani dua istrinya.
Kemarin sore dua istri Djamsi menjenguk ke sel tahanan Mapolsek Cerme.
Tidak banyak kata-kata. Djamsi hanya titip permintaan maaf untuk kelima anaknya di rumah.
"Anak bungsu tadi menangis mencari abahnya. Saya tidak tega," ucapnya.
Bagaimana dengan Busri? Lelaki asal Morokrembangan, Surabaya, itu ditangkap karena satu jaringan dengan Djamsi. AKP Tatak menyebutkan,
Busri bertugas mengantarkan sabu-sabu ketika ada orang pesan. Sehari-hari Busri berjualan kopi di Kalianak.
Mengantar sabu-sabu dilakukan untuk mencari tambahan uang.
"Saya tidak pernah memakai upah dari mengantar sabu untuk menafkahi keluarga. Uangnya saya pakai sendiri," ucapnya.
Tatak memastikan kedua tersangka sudah lama kenal narkoba. Dari Djamsi dan Busri, polisi menyita barang bukti 1 poket sabu-sabu milik Djamsi seberat 0,4 gram dan 1 poket sabu-sabu 0,78 gram milik Busri.
"Mereka bukan orang baru," imbuh Kanitreskrim Polsek Cerme Bripka Mahrizal Frimansah. (adi/c10/roz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diomeli Istri, Pecandu Sabu-Sabu Langsung Kapok
Redaktur & Reporter : Natalia