jpnn.com - POLEWALI MANDAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik menyebut Festival Sandeq merupakan kegiatan penting, khususnya bagi masyarakat Sulbar.
Kegiatan tersebut menjadi sebuah ikhtiar untuk melestarikan perahu Sandeq yang merupakan salah satu mahakarya maritim Indonesia.
BACA JUGA: Pelabuhan Palipi Terbengkalai, Akmal Malik Marah
Dia mengatakan hal tersebut saat melepas 35 perahu sandeq yang meramaikan lomba perahu Sandeq 2022 di Pantai Tanjung Silopo, Polewali Mandar.
"Para passandeq yang terlibat dalam lomba ini menjadi pelaku dalam pelestarian kekayaan maritim."
BACA JUGA: Akmal: Festival Sandeq Mahakarya Maritim Indonesia
"Saya sangat berterima kasih kepada para passandeq yang punya peran penting dalam melestarikan perahu Sandeq," ujar Akmal dalam keterangannya, Rabu (31/8).
Akmal berharap Festival Sandeq membuat masyarakat Indonesia lebih mengenal perahu Sandeq yang merupakan warisan masa lalu.
BACA JUGA: Akmal Malik: 20 Tahun Otonomi Daerah Melahirkan Banyak Perubahan Positif
"Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Sulbar, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada passandeq untuk selalu melestarikan mahakarya maritim Indonesia," ucapnya.
Akmal Malik mengajak masyarakat Sulbar mendoakan passandeq agar sampai pada tujuan, dari etape ke etape hingga finish nanti di Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan Timur.
"Semoga Allah memberikan perlindungan dan kesehatan untuk sampai ke seberang," kata Akmal.
Untuk diketahui, passandeq merupakan sebutan bagi orang-orang yang melayarkan perahu Sandeq. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang