jpnn.com - POLEWALI MANDAR - Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik membuka pelaksanaan Festival Sandeq yang dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar.
Akmal berharap festival ini dapat menjadi titik kebangkitan pembangunan di Sulawesi Barat.
BACA JUGA: Pelabuhan Palipi Terbengkalai, Akmal Malik Marah
Sandeq merupakan jenis perahu layar bercadik.
Perahu ini telah lama digunakan melaut oleh nelayan Mandar dan sebagai alat transportasi antarpulau.
BACA JUGA: Begini Sikap Akmal Soal Masalah Pembangunan PLTA Kalumpang
Festival Sandeq diawali dengan ritual 'Mangisi Walasuji' dan pelepasan seribu lampion.
Ritual dan pelepasan Seribu Lampion dilaksanakan di Pantai Tanjung Silopo, Selasa (30/8).
BACA JUGA: Akmal Sebut Sejumlah Permasalahan ini Perlu Perhatian Serius
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelepasan Passadeq di Pantai Tanjung Silopo, Rabu (31/8).
Rutenya Pantai Banggae-Pantai Palipi-Pantai Deking Pantai Manakarra.
Setelah itu lanjut transit di Pulau Ambo dan Pulau Salissingan hingga finish di Pantai Manggar, Kalimantan Timur, 9 September nanti.
Dalam kesempatan itu, Akmal Malik berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak hingga terlaksananya Festival Sandeq.
"Saya merasa bahagia atas dilaksanakannya Festival Sandeq. Ini kesuksesan bersama kabupaten di Sulbar, saya harap ini menjadi titik bangkit,” ujar Akmal.
Akmal bangga sebab Festival Sandeq diselenggarakan tanpa menggunakan dana APBD.
Baginya, Festival Sandeq sebuah mahakarya Maritim Indonesia.
"Festival Sandeq ini sebagai bentuk kolaborasi dengan menyukseskan kegiatan tanpa menggunakan APBD. Saya bangga terhadap Festival Sandeq sebagai mahakarya maritim Indonesia."
"Ini mahakarya yang tidak dimiliki daerah lain,” kata Akmal Malik.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar mengucapkan terima kasih atas dukungan Penjabat Gubernur Sulbar.
Menurutnya, dukungan dari Penjabat Gubernur Sulbar sangat berarti.
Ibrahim lebih lanjut mengatakan perlombaan perahu Sandeq hampir tiga tahun vakum, akibat pandemi.
“Berlomba dengan penuh rasa kecintaan terhadap Sulbar. Saya harap agar berlomba dengan sportif. Ini bukan semata lomba melainkan silaturahmi yang hampir tiga tahun tidak terlaksana,” kata Ibrahim. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang