jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPR Ade Komarudin mengaku senang mendengar kabar telah dilumpuhkannya pentolan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso. Apalagi strategi yang digunakan menurutnya cara yang cerdas.
Dikatakan Akom, cara cerdas yang dilakukan kepolisian bersama TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Tinombala adalah dengan mengunci pergerakan kelompok teroris paling dicari itu di pegunungan wilayah Sulawesi Tengah.
BACA JUGA: Begini Strategi Satgas Tinombala Melumpukan (Diduga) Santoso
"Jadi mereka tidak punya akses mendapat logistik. Menurut saya, ini cara yang cerdas! Karena itu kita harus memberi apresiasi terhadap kepolisian, Pak Tito dan jajarannya yang dapat menangkap Santoso dengan elegan," kata Ketua DPR yang akrab disapa Akom di ruang kerjanya, Selasa (19/7).
Di sisi lain politikus Golkar itu menilai dengan dilumpuhkannya Santoso, tidak berarti jaringan teroris di tanah air terputusan begitu saja. Sebab, urusan terorisme menurutnya tidak seperti kasus vaksin palsu yang sedang ditangani Bareskrim Polri.
BACA JUGA: Perlu 3-4 Hari Pastikan Santoso atau Bukan
Karena itu persoalan ini juga harus diminimalisir melalui pendekatan idiologi dan pendidikan agama. Karena bagaimanapun semua agama tidak ada yang mengajarkan radikalisme. "Semua agama mengajarkan perdamaian," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Penembak Santoso adalah TNI, Mabes Polri Beri Apresiasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Sulteng Pastikan Santoso Tewas
Redaktur : Tim Redaksi