jpnn.com - JAKARTA - Mabes TNI mengklaim, petugas yang melakukan penembakan pada Santoso alias Abu Wardah, Senin (18/7) adalah satuan Komando Strategi Angkatan Darat.
Menanggapi itu, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan bahwa Mabes Polri mengapresiasi atas penembakan tersebut.
BACA JUGA: Kapolda Sulteng Pastikan Santoso Tewas
"Polri mengapresiasi siapapun yang lakukan penembakan," kata Boy di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7).
Namun demikian, Boy memperjelas bahwa dalam satuan tugas (satgas) Tinombala, TNI merupakan pihak yang memberi dukungan kepada Polri.
BACA JUGA: Pentolan MIT Tewas, Operasi Tinombala Jalan Terus
"Jadi ini adalah operasi gabungan yang di mana, kami didukung TNI. Tapi pastinya, kami apresiasi," imbuh Boy.
Boy menjelaskan, semua kesuksesan dalam operasi Tinombala merupakan kerja tim antara Polri dan TNI. Sehingga, tidak ada pihak yang boleh menunjukkan arogansinya.
BACA JUGA: Pengamat Ini Sarankan Threshold Capres 35 persen
"Karena ini murni penegakan hukum," tandas Boy. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HEBOH! Bule Prancis Terobos Makodim, Eh Ternyata Gara-gara Pokemon
Redaktur : Tim Redaksi