BACA JUGA: Mau Dieksekusi, Terpidana Ajukan Grasi
Seperti pembangunan perumahan Bhumi Prestasi Kencana (BPK) di Samarinda Seberang untuk penginapan atlet, dan pembangunan jalan menuju perumahan tersebut juga dikhawatirkan tidak selesai sebelum PON bergulirBACA JUGA: Rekor MURI Sempurnakan Prestasi SFC
Ketua Bidang Akomodasi dan Konsumsi PB PON Firminus Kunum yang dikonfirmasi mengatakan, seluruh persiapan bidang ini baru akan disinkronkan
Disebutkan, kendala persiapan Bidang Akomodasi dan Konsumsi tak lepas dari persiapan bidang lain
BACA JUGA: Media Center PON Belum Beres
Seperti data keabsahan kontingen peserta PON baru akan masuk pada 28 Juni, dan molornya penyelesaian pembangunan fasilitas penunjangTetapi, menurut Firminus, untuk BPK dijamin oleh pelaksana proyek bisa digunakan sebelum PONKemudian, jalan masuk perumahan yang dianggarkan sebesar Rp 33,8 miliar itu juga tetap diupayakan rampung sebelum PON“Bila memungkinkan akan diaspalTapi kalau tidak, cukup tahap agregat,” jelasnya.Penempatan masing-masing kontingen sudah disusunNamun, masih akan dilakukan penyesuain-penyesuaian, karena jadwal kedatangan kontingen juga belum jelas semuaSesuai kesepakatan semula, setiap kontingen hanya ditanggung konsumsi dan akomodasinya oleh PB PON dari H-2 hingga H+2 berdasarkan jadwal pertandingan masing-masing cabang olahraga.
Diproyeksikan konsumsi 1 cabang olahraga akan dilayani 1 kateringBegitu juga dengan akomodasi, di mana para atlet seluruhnya disiapkan home stay (rumah tinggal)Kalaupun ada yang diinapkan di hotel, tapi fasilitasnya sama dengan home stayIntinya, pelayanan konsumsi dan akomodasi untuk atlet dan official diseragamkanSedangkan, untuk tamu penting dan wasit disiapkan tempat di hotel
”Termasuk tamu VVIP dan VIP saat pembukaan dan penutupan, kami siapkan hotel buat merekaUntuk Bapak Presiden antisipasi jika beliau nginap, akan disiapkan di Hotel Senyiur,” kata.
Mengenai standarisasi gizi atlet, menurut Firminus, hal tersebut ditentukan oleh Bidang Kesehatan KONI Pusat“Teknis dan standar-standarnya sudah kami siapkanMisalnya, untuk seluruh konsumsi atlet kalorinya 4.500Banyak sekali kalau mau diuraikan,” jelasnya.
Total dana dialokasikan untuk Bidang Akomodasi dan Konsumsi ini sekitar Rp 126 miliarSecara terpisah, Ketua Bidang Humas PB PON M Jauhar Efendi menjelaskan, untuk pelayanan wartawan dari daerah lain, diasumsikan bergabung dalam kontingen daerah bersangkutan
“Ketentuannya, bahwa ofisial tidak boleh lebih dari 50 persen jumlah atletKalau lebih, tanggung jawab kontingen bersangkutanLebihnya bukan tanggung jawab PB PON,” kata Jauhar(kri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WN Myanmar Terdampar di Tanjungpiayu
Redaktur : Tim Redaksi