Mau Dieksekusi, Terpidana Ajukan Grasi

Rabu, 25 Juni 2008 – 11:30 WIB
Puluhan Polisi naik kapal menuju Nusakambangan untuk memperkuat pengamanan di pulau tahanan tersebut. Foto: Pramu/Radarmas
CILACAP – Rencana eksekusi dua terpidana mati kasus narkoba Samuel Iwuchukwu Okoye (38), dan Hansen Anthony Nwaolisa (39) tampaknya tidak jadi dilaksanakan dalam minggu iniPasalnya kedua warga Negara Negeria yang menghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Pasir Putih tersebut bakal mengajukan grasi.
“Keduanya ingin agar hak-haknya didepan hukum dipenuhi sehingga mereka minta eksekusi ditunda,” ujar Penasehat Hukum kedua terpidana, Bambang Sriwahano SH SpN MH.
LP Pasir Putih langsung menjadi sorotan karena rupanya rencana eksekusi tersebut diduga diketahui oleh warga binaan yang mendekam di sana

BACA JUGA: Rekor MURI Sempurnakan Prestasi SFC

Buntutnya di LP yang menerapkan sistem pengamanan super maksimum sekuriti (SMS), pengamanan super ketat tersebut terjadi kerusuhan
Dampaknya sejumlah ruangan di sana kaca-kacanya pecah berantakan dan ada juga yang terbakar.
Bambang menandaskan, selain akan mengajukan grasi, keduanya ingin bertemu dengan duta besar (Dubes) negeria di Indonesia, bertemu keluarganya serta penasehat hukumnya

BACA JUGA: Media Center PON Belum Beres

Permohonan mereka ini telah dituangkan kedalam surat dan dikirimkan kepada kepala kejaksaan negeri Tangerang melalui Kepala LP Pasir Putih Nusakambangan
Surat tersebut ditembuskan ke Presiden RI, Ketua MA, Jaksa Agung, Duta Besar Nigeria di Jakarta, Menteri Hukum dan HAM, Kepala Kejati Banten Kepala PN Tangerang dan Kakanwil Hukham Jateng

BACA JUGA: WN Myanmar Terdampar di Tanjungpiayu

“Proses grasi akan diajukan secepatnya,” ujar Bambang sembari menunjukkan surat kedua kliennya.
Mereka membuat surat sendiri-sendiri yang ditandatangani terpidana dan disaksikan petugas serta kepala LP Pasir Putih Nusakambangan Drs Harun SuliantoDalam surat yang dibuat 23 Juni malam itu, juga berisikan tanggapan Samuel terhadap Kepres No 15/G tahun 2004 tanggal 09 Juli 2004 tentang penolakan grasiHal sama dilakukan Anthony terhadap Keppres nomor 13/G tahun 2004 tanggal 09 Juli 2004 tentang penolakan grasi.
Keduanya menganggap Keppres tersebut tidak sah dan tidak pernah adaPasalnya mereka sama-sama mengaku tidak pernah mengajukan permohonan grasi“Kami minta yang berwenang menelusuri siapa yang memohon grasi dan bagaimana proses penerbitannya karena ini menyangkut hidup saya,” ujar Samuel dalam suratnyaDalam surat tersebut mereka juga menyatakan rencananya mengajukan grasi pertamanya
Terpidana mati, Anthony divonis hukuman mati dengan putusan Pengadilan Negeri Tangerang yang diperkuat dengan putusan Mahkamah Agung nomor 1133 K/Pid/2002 tanggal 29 September 2002 karena terbukti bersalah mengimpor narkotika golongan I jenis heroinDemikian pula dengan Samuel Iwuchukwu  yang dijatuhi pidana mati oleh Mahkamah Agung dengan nomor putusan 1128 K/Pid/2003 tanggal 28 Agustus 2002 karena terbukti bersalah secara tanpa hak dan melawan hokum mengimpor narkotika golongan I jenis heroin yang didahului permufakatan jahat.
Dimungkinkan, karena setelah turunnya Keppres tersebut tidak ada permohonan grasi kedua, maka kejaksaan berencana mengeksekusi mereka Rabu (hari ini,red)Diduga karena  kabar tersebut tercium maka terjadi gejolak di dalam LPSenin sore terjadi kerusuhan di LP yang belum lama dioperasikan iniKerusuhan ini diduga merupakan aksi solidaritas sesama napi.
Kerawanan di LP SMS ini memang sangat tinggi, sebab LP ini dihuni oleh 246 narapidana, yang terdiri dari 43 napi hukuman mati, 19 hukuman seumur hidup dan sisanya 184 hukuman berat dari lima sampai 20 tahunWajar jika LP Paling sangar di Cilacap itu satu-satunya LP di Nusakambangan yang dijaga Brimob.
Lantas bagaimana kondisi psikologis keduanya? Bambang yang mengaku masuk ke Nusakambangan Senin malam sekitar pukul 21.00 WIB ini telah bertemu keduanyaKendati keduanya sudah dalam kondisi terpisahAnthony sudah dibawa ke LP Narkoba dan Samuel masih di LP Pasir Putih.
Ditambahkan Bambang, keduanya dalam kondisi sehat dan berpenampilan rapi saat pertemuan ituMereka hanya ingin hak-haknya dipenuhi“Tubuhnya sehat dan berototSoalnya selama ditahan mereka rajin main basket,” terangnya
Kerusuhan kemarin berawal dari kedatangan petugas kejaksaan yang akan melokalisir dua terpidana mati kasus narkoba Samuel Iwuchukwu Okoye,38, dan Hansen Anthony Nwaolisa,39Merasa belum pernah mengajukan grasi namun telah turun Keppres eksekusi sehingga meraka emosiDan para Napi disana pun muncul rasa solidaritas hingga kemudian melakukan pengrusakanNamun aksi mereka berhasil diredamTidak ada koran jiwa maupun luka-luka dalam musibah tersebut
Menurut Bambang, kedua kliennya menyesal atas kejadian itu dan minta maaf kepada Dephumham atas kejadian tersebutPermintaan maaf tersebut juga sudah ia sampaikan kepada Kakanwil Hukham Jateng Bambang MargonoMenurut Bambang, dengan permintaan maaf maka pembinaan menjadi bagian bagian dirinya sedangkan persoalan hukum menjadi urusan kuasa hukumnya”Pemicunya bukan klien kamiTetapi hal ini terjadi karena aksi solidaritas oleh sesama napi,” kata Bambang tegas.
Sementara itu, secara terpisah, Dirjen Huk Ham Untung Sugiono ketika ditanyai terkait kerusuhan yang ada disana menandaskan, narapidana ingin diperlakukan eksklusif, dan kemarin ada yang merasa tidak puas sehingga eksplosif“Disana banyak terpidana matiIstilahnya bersikap baik ya mati tidak tetap mati,” kata Untung Sugiono kepada wartawan di dermaga Wijayapura Cilacap kemarin.
Dengan kejadian ini, terangnya, pihaknya akan melokalisir para napi untuk meningkatkan pengamananDia menambahkannya kedatangannya ke LP tersebut untuk mengevaluasi keberadaan bangunan, pegawai dan isinya.  Apalagi kerusuhan ini mengakibatkan Kebakaran di ruang besuk sekitar perkantoran pada bagian depan LP SMS dan mengakibatkan hangusnya arsip – arsip di penjara berstandar keamanan internasional ini
Selain hangus, kaca-kaca di ruang besok yang dilengkapi peralatan telepon untuk komunikasi anatar pembesuk dengan Napi ikut pecah berantakanSelain itu sejumlah peralatan per kantoran ikut rusakSampai sekarang belum dihitung kerugian akibat kerusuhan kemarinNamun Untung justru bersyukur peristiwa itu terjadi di LP SMS yang ketatKalau terjadi di LP lain mungkin kejadiannya akan lebih besar lagi.
Sedangkan Kapolres Cilacap AKPB Teguh Pristiwanto selaku Kaopsdal sudah menginventarisasi kerusakanRuang yang terbakar yakni ruang arsip dan ruang besukSelain akan mengisolasi sejumlah tempat, pihaknya akan memeriksa 5- 10 orang saksi untuk membeber kejadian tersebut“Untuk mendukung pengamanan kita sudah menerjukan 200 pasukanSituasi di sana sudah terkendali,” terangnya.
Berdasarkan pemantauan Radarmas di dermaga Wijayapura kemarin, aktivbitas pengamanan berlangsung sangat ketatBahkan sekitar pukul 12.00 WIB sekitar 50 orang pasukan Brimob dikirim ke Nusakambangan dengan senjata laras panjang lengkapSementara puluhan polisi berseragam maupun yang berpakaian preman disebar di sekitar dermaga tersebut.
Yang tidak kalah ketatnya, sejak kejadian tersebut kapal-kapal kecil yang biasanya bisa hilir mudik di alur pelayaran yang memisahkan Nusakambangan dengan Cilacap relatif sangat sepi dan nyaris tidak adaDimungkinkan ini untuk memutus jalur kemungkinan munculnya jalur transportasi dari Nusakambangan ke Cilacap(amu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Palsu Rp 3,2 M Diamankan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler