AKP Dhedi Soal Tewasnya Pria Penuh Luka Bacok di Kawasan Wisata Pantai Tampora, Ternyata

Senin, 03 Juli 2023 – 08:35 WIB
Polisi melakukan olah TKP. Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SITUBONDO - Polisi masih terus menyelidiki dugaan pembunuhan seorang pria asal Probolinggo yang ditemukan meninggal penuh luka bacok di kepala beberapa hari lalu.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Dhedi Ardi Putra di Situbondo, Minggu, mengemukakan korban ditemukan tewas di hutan jati kawasan wisata Pantai Tampora.

BACA JUGA: Pembunuhan Pasutri di Tulungagung, AKBP Eko Hartanto Sampaikan Info soal Pelaku

Hingga saat ini polisi sudah memeriksa atau memintai keterangan saksi-saksi termasuk keluarga korban Awaluddim Ramadhani (16) warga Desa Keraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

"Setelah penyidik kami memintai keterangan saksi dari keluarganya, korban saat itu keluar dari rumah membawa sepeda motor dan tidak pulang. Kami masih memintai keterangan saksi lainnya saat korban keluar rumah bersama siapa saja," katanya.

BACA JUGA: Inilah Identitas Pelaku Pembunuhan Suami Istri Pengusaha di Tulungagung

Korban dugaan pembunuhan di hutan jati kawasan wisata Pantai Tampora, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur itu, lanjut AKP Dhedi, ditemukan meninggal dan di bagian kepala depan dan belakang ada beberapa luka bacok senjata tajam.

Di samping mayat korban, katanya, juga ditemukan botol air mineral dan ada sisa minuman alkohol serta bercak darah di sekitar lokasi ditemukannya korban tertelungkup.

BACA JUGA: Pedagang Sate yang Tewas di Bekasi Ternyata Korban Pembunuhan

"Kami masih melakukan penyelidikan, apakah korban dieksekusi di lokasi itu, atau pelaku mengeksekusi di tempat lain, lalu dibuang ke hutan jati tersebut. Karena bekas darah di lokasi sedikit," kata AKP Dhedi.

Menurut ia, polisi memeriksa saksi dari keluarga korban, yakni kakak dan ibu korban. Kakak korban mengaku melihat adiknya mengendarai sepeda motor seorang diri ke arah timur (arah Situbondo).

Sementara keterangan dari ibu korban, Awaluddin punya kepribadian tertutup dan jarang berbicara dengan orang tua. Bahkan tidak pernah berpamitan saat akan keluar rumah.

"Sepeda motor dan handphone milik korban juga hilang hingga saat ini," ujarnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler