jpnn.com, TASIKMALAYA - Dikabarkan hilang sejak Kamis (10/6), Rumsiah (60) warga Kampung Cipendeng, RT07, RW02, Desa Pasirbatang, Kecamatan Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, ditemukan di dalam sumur pada Jumat (11/6).
“Saya bersama tetangga mencarinya (korban, red). Karena hilang sejak kemarin jam 09.00 WIB. Katanya di lokasi itu sedang mencari kayu bakar,” ujar Yusuf, tetangga korban di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Petugas Geledah Muatan Truk di Pelabuhan Merak, Lihat Isinya, Tak Disangka
Yusuf akhirnya bersama warga mencari korban ke sebuah kebun pribadi. Di lokasi itu terdapat sebuah sumur. Benar saja, ditemukan topi dudukuy yang kerap dipakai Rumsiah.
“Jadi dudukuynya ngambang di dalam sumur. Kami tidak tahu di dalam sumur itu ada jasad nenek (korban). Kami lapor saja ke pihak kepolisian terdekat bahwa ada dudukuy di dalam sumur,” katanya.
BACA JUGA: Irjen Rikwanto: Sedikit Saja Muncul Langsung Ditindak Tegas, Harus Ada Efek Jera
Mendapat informasi itu, polisi bersama Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya mengevakuasi jasad korban.
Diduga korban jatuh ke dalam sumur sedalam 16 meter dan diameter satu meter karena menginjak tutup sumur yang hanya terbuat dari plastik.
“Diduga korban jatuh ke dalam sumur sewaktu mencari kayu bakar, akibat menginjak tutup sumur yang terbuat dari plastik. Jam 10.50 WIB korban dievakuasi oleh tim SAR dalam kondisi sudah meninggal dunia,” kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono.
Dari pemeriksaan sementara, tubuh korban ditemukan luka-luka. Robek di bagian jidat sebelah kanan, luka memar mata bagian kanan, dan luka sobek di pinggang kanan. Korban diperkirakan sudah meninggal selama 24 jam.
“Setelah identifikasi awal yang bersangkutan mengalami kecelakaan dan jatuh ke dalam sumur. Untuk unsur dugaan kekerasan tidak ada,” kata Septiawan. (rezza rizaldi/radartasik.com)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti