jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bertemu secara khusus dengan dengan pengusaha sukses Sandiaga Uno.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas berbagai hal. Salah satunya mengenai industri dalam negeri.
Andika mengatakan, saat ini sebagian besar bahan seragam TNI Angkatan Darat merupakan produksi lokal. Hal itu tentu saja salah bentuk dukungan untuk industri dalam negeri.
"Memang sebagian besar dibuat di lokal, tetapi memang ada yang masih diimpor," kata Andika dalam keterangannya, Kamis (20/8).
BACA JUGA: Ganjar Mendatangi Purnawirawan TNI, Mantan Pengawal Jenderal Ahmad Yani, Kisahnya Memilukan
Andika menambahkan, sejauh ini memang ada beberapa komponen dari seragam TNI AD sebagai dukungan proteksi prajurit yang memang masih mengimpor.
"Karena yang saya inginkan, saya pakai ini ITP Safe, ITP safe itu integrated personal protection, mulai dari helm dan rompi antipeluru,” tambah Andika.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Sebut Komite PEN Tidak Efektif
Andika juga mengatakan, komponen-komponen yang mesti diimpor tersebut karena memikirkan efisiensi dan kualitas yang terbaik.
Selain berbincang soal industri dalam negeri, Andika bersama Sandiaga Uno juga membicarakan seputar peran TNI AD dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.
Selain itu, Sandiaga Uno juga sempat menanyakan mengenai peran generasi milenial untuk bangsa masa kini.
Andika pun menjelaskan yang terpenting yakni memiliki keterampilan dan kreativitas masing-masing sejalan dengan perkembangan zaman.
"Together we can. Bersama kita bisa, sampai dengan saat ini generasi muda kita menurut saya skill yang semakin kreatif justru diperlukan," ucap Andika.
Obrolan kemudian berlanjut soal olahraga yang rutin dilakukan Jenderal TNI Andika Perkasa, bahkan Sandiaga Uno berencana melakukan kunjungan kembali untuk berolahraga bersama.
"Saya ucapkan terima kasih Pak KSAD telah menerima kunjungan kami, kami doakan yang terbaik buat Pak KSAD. Di tengah pandemi ini membawa kepemimpinan yang betuI-betul bermanfaat untuk bangsa dan negara," ujar Sandiaga Uno. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan