Akses Jalan dari Sumbar ke Bengkulu Sudah Dibuka, tetapi Terbatas

Sabtu, 09 Maret 2024 – 22:25 WIB
Personel Kepolisian di Pesisir Selatan melakukan pengaturan di titik jalan yang dilanda longsor pada Sabtu (9/3). ANTARA/HO-PolresPessel.

jpnn.com - PADANG - Akses jalan dari Sumatera Barat ke Bengkulu lewat Kabupaten Pesisir Selatan sudah dibuka kembali pada Sabtu (9/3).

Namun masih dibuka secara terbatas, setelah sebelumnya terputus akibat banjir.

BACA JUGA: Bencana Longsor Memutus Akses Jalan di Gorontalo Utara

Akses jalan yang menghubungkan dua provinsi itu sebelumnya terputus akibat amblasnya jembatan di Labuhan, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan, sejak Kamis (7/3) malam.

"Akses jalan sore ini sudah dibuka lagi tetapi dengan sistem terbatas, hanya kendaraan sepeda motor dan mobil pribadi yang bisa melintas," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan di Padang, Sabtu.

BACA JUGA: Perampok Sadis Bersenjata Api Ditembak Mati

Dia mengatakan untuk kendaraan roda enam atau mobil bermuatan tidak diperkenankan melintas demi keselamatan dan keamanan para pengendara.

Kepolisian meminta pengendara tetap berhati-hati dan waspada ketika berkendara mengingat kondisi cuaca di sebagian wilayah Sumbar masih hujan.

BACA JUGA: Pebisnis di Padang Ajukan Gugat Praperadilan Terhadap Polda Sumbar

Sementara itu Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesisir Selatan AKP Aldy Lazuardi mengatakan jalan tersebut bisa dilalui kembali setelah dilakukan penimbunan pada bagian yang amblas.

"Awalnya dibuat jembatan darurat, tetapi kapasitasnya terbatas. Setelah itu dilakukan penimbunan sehingga bisa dilalui mobil dan motor," katanya.

Dia mengatakan sampai Sabtu malam pihak Kepolisian masih memberlakukan sistem buka-tutup di kawasan setempat, baik dari arah Sumbar maupun dari Bengkulu.

Untuk pengaturan di lokasi pihak Polres Pesisir Selatan telah menempatkan personel di lokasi, bersama dengan personel Kepolisian Sektor (Polsek) Ranah Pesisir.

"Kepolisian akan terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, namun kami imbau jika tidak ada keperluan sebaiknya menunda keberangkatan baik dari Sumbar ataupun Bengkulu," katanya.

Saat ditanya kapan situasi lalu lintas normal kembali, Aldy belum bisa memastikan. Pasalnya, hal tersebut tergantung pengerjaan dari pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Pekerjaan Umum (PU) dan instansi terkait. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukarelawan Nelayan Balad Ganjar Perbaiki Akses Jalan Warga Cipatujah Tasikmalaya


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler