jpnn.com, JAKARTA - Massa aksi Kedaulatan Rakyat di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (21/5) masih bertahan hingga pukul 22.00.
Mereka terus berada di badan jalan dan juga di taman pembatas depan Gedung Bawaslu.
BACA JUGA: Sekda DKI Pastikan Pelayanan Pemprov Tak Terganggu Aksi Pendukung Prabowo - Sandi
BACA JUGA : Massa Aksi 22 Mei 2019 Barisan Sakit Hati, Hahaha
Massa beberapa kali meneriakkan yel-yel kepada anggota Brimob yang berjaga di depan Gedung Bawaslu.
BACA JUGA: Suarakan Rusuh Aksi 22 Mei, Pilot IR Jadi Tersangka Hate Speech
"Pak Polisi, Pak Polisi, Pak Polisi jangan berkompetisi. Pak Polisi, Pak Polisi harusnya mengayomi," teriak massa menyoraki para penegak hukum itu.
BACA JUGA : Pergerakan Massa Aksi 22 dari Cikarang Sudah Terlihat? Ini kata Wakapolres
BACA JUGA: Berencana Susupi Aksi 22 Mei, Lima Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Saat ini, meski massa sudah dibubarkan, tetapi sebagian dari mereka tetap bertahan. Satu jalur di Jalan Thamrin dari Istana Kepresidenan mengarah Bundaran HI sudah dibuka.
Dari jalur itu, konvoi TNI dan Brimob kepolisian silih berganti lewat. Saat truk tentara lewat, massa yang berada di sisi kanan dan kiri jalur mengapresiasi mereka. Mereka mengacungkan jempol untuk pasukan tentara.
BACA JUGA : Polisi kepada Massa di Bawaslu: Tolong Kasihani Kami, Pulanglah
"Saudara kita ini, biarin lewat. Ini yang melindungi kita," teriak massa mengacungi jempol.
Sementara saat truk Brimob lewat, massa menyoraki mereka. Ada juga yang menyanyikan yel-yel untuk menyindir aparat kepolisian itu. (tan/jpnn)
Simak Video Pilihan Redaksi :
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamat Malam, Polisi Buka Jalan MH Thamrin di Bawah Sorakan Demonstran
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga