jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 524 personel Polres Metro Bekasi dikerahkan untuk mengamankan wilayah yang telah ditentukan saat aksi massa 22 Mei 2019 berlangsung.
Ratusan polisi tersebut sebelumnya telah mengikuti apel pergeseran pasukan di Mapolres Metro Bekasi, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
BACA JUGA: Terkait Aksi 22, KAI Daop 1 Jakarta Lakukan Rekayasa 33 Keberangkatan KA
Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Kumara, meminta para anggota tidak menggunakan senjata api saat pengamanan.
“Dan hindari benturan dalam melakukan tahapan negosiasi meskipun mereka mencaci dan memaki karena itu adalah pancingan yang akan membuat kita emosi,” ucapnya.
BACA JUGA: Wahai Adik-adik di Demo Rusuh, Sekarang Sudah Waktunya Sahur
BACA JUGA: Peserta 22 Mei dari Bekasi Disarankan Batalkan Aksinya
Candra menekankan agar para anggotanya tidak menggunakan cara-cara kekerasan dan lebih mengedepankan cara persuasif.
BACA JUGA: Polisi Pukul Mundur Massa Pendemo Hingga Pasar Tanah Abang
“Sekali lagi, kepada seluruh anggota agar tidak ada yang terpancing dan tidak melakukan tindakan sepihak. Kami lakukan dengan persuasif,” ucapnya.
Sebanyak 524 personel itu akan ditempatkan di berbagai wilayah, termasuk di pintu tol, perbatasan dan objek vital.
Mereka juga telah mendapatkan arahan apabila ada demonstran yang memaksa akan pergi ke Jakarta.(dam/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IPPNU Imbau Pelajar dan Santriwati Tidak Terprovokasi Jelang Aksi 22 Mei
Redaktur & Reporter : Yessy