jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni minta polisi meningkatkan patroli dan razia menyusul kian maraknya aksi begal sadis di jalanan.
Hal itu disampaikan Sahroni menanggapi video viral pengendara mobil menabrak dua pria bermotor yang diduga begal.
BACA JUGA: 39 Tersangka Curanmor Ditangkap, 4 Begal Digulung
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudu?sy sebelumnya menyebut peristiwa itu terjadi di Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Oleh karena itu, Sahroni meminta kepolisian bertindak tegas dalam menangani aksi-aksi brutal di jalanan.
BACA JUGA: Ternyata Surya Paloh - Prabowo Sempat Membicarakan Penggabungan Koalisi, Akhirnya Begini
"Meminta kepolisian di seluruh daerah bertindak tegas terhadap pelaku aksi-aksi kejahatan jalanan. Sebab belakangan ini marak sekali aksi kriminal menggunakan senjata tajam di jalanan," kata Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (7/3).
Legislator Fraksi Partai Nasdem itu merasa miris lantaran banyak dari pelaku kejahatan jalanan ternyata anak di bawah umur.
BACA JUGA: Honorer Petugas Kebersihan Diusulkan Jadi PPPK, Ada Uang Lembur dan Kenaikan Upah
Namun, Sahroni menegaskan bahwa aksi kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat tidak boleh dibiarkan.
"Jadi, mohon, mau itu begal, gangster, pelaku tawuran, tindak tegas semua tanpa terkecuali,” ujar Sahroni dalam keterangan (7/3/23).
Politikus asal Tanjung Priok itu juga meminta polisi di daerah meningkatkan patroli dan razia pada malam hari.
Dengan cara itu, Sahroni meyakini situasi kondusif di jalanan bisa diwu?j?udkan sehi?n?gga masyarakat merasa aman saat bepergian, terutama di malam hari.
"Tingkatkan lagi intensitas patroli dan razia, khususnya saat malam hari, terutama di titik-titik yang disinyalir rawan terjadi aksi kejahatan. Jangan sampai kebrutalan ini terus dibiarkan dan mengganggu kenyamanan masyarakat," ujar Sahroni.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam