jpnn.com, JAKARTA - Pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Minggu (5/3) ternyata sempat membicarakan soal penggabungan koalisi.
Hal itu diungkap Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/3).
BACA JUGA: Almuzzammil PKS Respons Begini Setelah Prabowo Bertemu Paloh
"Dalam pembicaraan berkembang, ada juga soal apa namanya, gabung menggabungkan (koalisi, red). Lalu jodoh menjodohkan. Itu, kan, biasa," kata Dasco.
Namun pada akhirnya ketua pemimpin parpol itu bersepakat untuk saling menghormati arah politik masing-masing dalam Pemilu 2024 mendatang.
BACA JUGA: Wapres Kiai Maruf Ingatkan Elite Politik Menjaga Etika, Jangan Menjelekkan Lawan
Dasco menyebut Surya Paloh dan Prabowo Subianto bersepakat untuk menjaga suasana yang damai pada kontestasi di Pilpres 2024.
"Kedua partai sepakat untuk membangun iklim yang sejuk dalam berkompetisi di Pileg maupun Pilpres 2024, walaupun masing-masing berlainan koalisi," kata wakil ketua DPR RI itu.
BACA JUGA: Honorer Petugas Kebersihan Diusulkan Jadi PPPK, Ada Uang Lembur dan Kenaikan Upah
Dasco mengatakan kedatangan Surya Paloh menemui Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat pada Minggu adalah kunjungan balasan.
Sebelumnya, Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI sudah lebih dahulu menemui Surya Paloh di Tower NasDem, Jakarta Pusat, pada 1 Juni 2022.
Prabowo dan Paloh sebelumnya menyampaikan bahwa mereka bersepakat untuk saling menghormati arah politik masing-masing di Pilpres 2024.
"Soal koalisi, soal capres, dan cawapres kami sudah sepakat menghormati keputusan politik masing-masing," ujar Prabowo saat konferensi pers seusai menerima Surya Paloh, Minggu.
Prabowo juga menghormati keputusan Surya Paloh mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden dari Partai NasDem bersama Partai Demokrat dan PKS.
Sebaliknya, Surya Paloh menyebut dirinya tetap memberi semangat kepada Prabowo yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari Partai Gerindra.
"Sekarang, Mas Wowo (Prabowo) capres dari Gerindra. Apa yang bisa dilakukan NasDem? Satu, bersikaplah betul-betul, memberikan spirit dan semangat bagi Mas Prabowo sebagai satu sumbangsih persahabatan. Menang kalah itu nanti urusan kedua," ucap Paloh.
Sesuai tahapan Pemilu 2024, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.(antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam