jpnn.com, PEKANBARU - Seorang sopir angkot bernama Andrian, 35, nekat menyerempet penikam dan pemegang senjata api di Jalan Hangtuah, Pekanbaru, Riau.
Andrian mengaku sempat menyerempet motor pelaku penikaman yang terjadi Senin 6 Januari 2025 itu.
BACA JUGA: Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
Menurut kesaksian Andrian, awalnya Ia sedang mengemudi dari arah Sudirman menuju Kulim, Pekanbaru.
Perjalanannya mendadak berubah menjadi aksi penyelamatan setelah ia menyaksikan seseorang menjadi korban penikaman di pinggir jalan.
BACA JUGA: Detik-Detik Penikaman Balita yang Tewas di Inhil, Ini Tampang Pelakunya
“Saya lihat ada orang ditikam, saya langsung pepet motor pelaku sampai mereka jatuh,” kata Andrian.
Setelah diserempet Andrian, sepeda motor pelaku sempat nyangkut di bawah angkot.
BACA JUGA: Pelaku Penikaman Imam Musala di Jakarta Barat Ditangkap Polisi
“Datang satu pelaku disuruh saya mundurkan mobil. Disitu kaca mobil saya dipecahkan pakai tongkat,” ungkapnya.
Situasi semakin panas ketika pelaku melepaskan tembakan ke udara.
Tidak berhenti di situ, Andrian mengaku sempat dipukul oleh salah satu pelaku, meskipun berhasil menghindari pukulan kedua.
“Dia ngaku anggota, tapi saya tidak tahu pasti. Ciri-cirinya juga saya kurang kenal,” ungkapnya.
Setelah melepaskan tembakan ke udara, dua orang tak dikenal (OTK) itu melarikan diri.
Selain itu, korban yang sempat ditikam juga sudah meninggalkan lokasi kejadian.
Insiden penusukan terhadap petugas pengutip sampah itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut keterangan saksi di lokasi bernama Aris Ali Ganti (61) kejadian bermula ketika korban sedang menagih iuran sampah di salah satu rumah warga di kawasan tersebut. Korban sedang bertugas bersama rekannya.
“Awalnya ada dua orang pengendara motor datang boncengan, satu orang turun dan minta uang sampah ke saya. Saya tanya mana kwitansi biar ada pertanggungjawaban. Lalu dia kembali ke motornya untuk mengambil kertas,” ungkapnya.
Tak lama, datang dua orang tak dikenal (OTK) juga berkendara motor mendekati korban dan langsung menikamnya dua kali.
Korban yang terluka mencoba melarikan diri ke arah rumah toko saksi.
“Saya bilang ke dia, keluar aja biar aman. Dia keluar sambil naik motor, tapi tetap dikejar dan ditikam lagi,” tambah Aris.
Setelah kejadian itu, situasi semakin tegang. Sebuah oplet dari arah kota melintas dan sempat diserempet oleh pelaku yang kabur menggunakan motor.
“Orang dalam oplet mencoba menarik pelaku, tapi pelaku malah memecahkan kaca oplet. Ada suara ledakan seperti tembakan, total saya dengar dua kali,” jelas Aris.
Aris juga mengaku melihat senjata api yang digunakan oleh para pelaku.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, membenarkan adanya laporan insiden penusukan ini.
“Kami sudah menerima informasi bahwa dua orang tidak dikenal melakukan penusukan terhadap korban. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan mencari pelaku,” kata Kompol Bery.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan keterangan saksi, pelaku diduga membawa senjata api dan melepaskan dua tembakan selama kejadian berlangsung.
“Kami sudah memeriksa beberapa rumah sakit di sekitar area, namun hingga kini korban belum ditemukan di fasilitas medis,” tambahnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito