jpnn.com - jpnn.com - Sebanyak 20 ribu massa dari berbagai organisasi massa (ormas), LSM, komunitas Sunda dan tokoh masyarakat Jawa Barat diprediksikan hadir mengikuti gelaran Sawala Akbar 191-999 Masyarakat Jawa Barat Bersatu, di Lapangan Gasibu Jalan Diponegoro, Kamis(19/1).
Ribuan anggota organisasi kemasyarakatan, LSM, komunitas dan tokoh masyarakat Sunda menggelar aksi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Kamis (19/1). Massa berpakaian serba hitam itu menuntut pemerintah membubarkan ormas yang menistakan Pancasila seperti FPI.
BACA JUGA: Pak Gubernur saja Bilang, Habib Rizieq itu Ulama
Mereka sudah berkumpul di depan kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu sejak pagi. Acara diisi dengan mimbar bebas serta pernyataan sikap dari masing-masing perwakilan ormas.
Dari informasi yang diperoleh, pihak kepolisian menerjunkan enam SSK dari Polda dan Brimob Polda Jabar termasuk kendaraan baracuda untuk mengamankan aksi.
BACA JUGA: Bang Sandi Minta Pemerintah Tindak Tegas Ormas Beringas
"Ada kegiatan mimbar bebas dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) beserta komunitas Sunda, Tomas dan elemen masyarakat di Gasibu (depan Gd.Sate) Bandung. Jumlah massa lebih kurang 20.000 orang," kata Kassubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Renny Marthaliana, Kamis(19/1).
Dikatakannya, bagi masyarakat yang ingin menghadiri acara tersebut pihaknya menyiapkan 2 kantong parkir di seputaran Lapang Gasibu. Untuk pengamanan, kata Renny, pihaknya juga menerjunkan ribuan personil dan unit Barracuda.
BACA JUGA: Mendagri Minta Dugaan Penodaan Merah Putih Diusut
"Untuk lokasi parkir kami menyiapkan di kawasan Monumen Perjuangan dan di Pusdai," tandasnya.
Seperti diketahui, hubungan antara FPI dengan ormas nasionalis dan kedaerahan di wilayah Jawa Barat belakangan ini memanas.
Pemicunya adalah bentrokan antara anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dengan FPI di depan Mapolda Jawa Barat pekan lalu. (nif/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Ahok Bakal Eksploitasi Kebencian Habib Rizieq
Redaktur & Reporter : Adil