Kubu Ahok Bakal Eksploitasi Kebencian Habib Rizieq

Rabu, 18 Januari 2017 – 21:15 WIB
Massa FPI dipimpin langsung Habib Rizieq (kedua dari kanan) menggelar aksi unjuk rasa menolak Ahok diangkat menjadi Gubernur DKI di Jakarta, Senin 10 November 2014 silam. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq akan dihadirkan dalam persidangan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebab, dia merupakan ahli agama yang digunakan polisi ketika perkara itu dalam tahap penyidikan.

"‎Dia dalam berkas sudah dibuatkan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) sebagai ahli agama yang direkomendasikan MUI. Dia memang harus hadir," kata salah satu penasihat hukum Ahok, Humphrey Djemat di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu (18/1).

BACA JUGA: Polisi Garap Munarman dalam Kasus Dugaan Fitnah

Sebagai ahli, Humphrey menyatakan, Rizieq harus mampu bersikap objektif ketika memberikan keterangan di persidangan.

Sejumlah pertanyaan sudah disiapkan oleh tim penasihat hukum pada saat Rizieq dihadirkan di sidang Ahok.

BACA JUGA: Merah Putih Ditulisi Kaligrafi, Tiada Ampun untuk FPI

"Pertama kami akan tanyakan apakah benar dia ahli agama atau bukan? Karena sudah ada yang menyatakan ulama saja belum tentu (ahli)," ucap Humphrey.

Humphrey menjelaskan, rasa kebencian Rizieq terhadap Ahok juga menjadi pertanyaan tim penasihat hukum. ‎

BACA JUGA: Kapolri Tegaskan Tak Akan Copot Tiga Kapolda

Sebab, menurut dia, hal itu bisa membuat Rizieq tidak objektif dalam memberikan keterangan.

"Kebencian itu sudah jadi pengetahuan bersama. Kami lihat juga dalam BAP-nya, yaitu bukan menunjukan kapasitasnya sebagai ahli agama. Tapi, menunjukan cara membuat keterangan sudah sangat menyudutkan Ahok. Ini sudah menjadi perdebatan keras sekali di persidangan, kalau andaikata dia berani muncul," ungkap Humphrey. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Din Syamsuddin: Ibu Mega Perlu Diajak Dialog


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler