jpnn.com, BANDAR LAMPUNG - Aksi heroik juru parkir Taufik Dermawan (52) menggagalkan aksi pencurian kendaraan bermotor di Jalan Kimaja, Kelurahan Sepang Jaya, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, Selasa (1/2) lalu, mengundang perhatian dari Kepolisian Daerah (Polda) Lampung.
Aksi Taufik saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor itu terekam kamera CCTV salah satu ruko di wilayah itu.
BACA JUGA: Berkat Aksi Heroik Gagalkan Percobaan Bunuh Diri, Khaerun Diundang Anies
Rekaman itu tersebar luas di media sosial (medsos).
Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno memberikan penghargaan khusus kepada warga Gang Cendana, Tanjung Seneng, Bandar Lampung, Lampung, itu.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Minta Anggota Polisi Mencontoh Bripka Oktavianus
Piagam penghargaan yang ditandatangani Irjen Hendro, itu bernomor: P/21/II/HUM.11./2022 yang bertuliskan, “Telah berprestasi atas aksi heroiknya menggagalkan percobaan pencurian motor oleh 2 orang pelaku bersenjata api di depan toko yang berlokasi di Jalan Kimaja, Sepang Jaya, Bandar Lampung.”
Pemberian penghargaan khusus dari Irjen Hendro kepada juru parkir itu diwakili oleh Wakapolda Lampung Brigjen Subiyanto saat kegiatan apel di Markas Polda Lampung, Senin (14/2).
BACA JUGA: Pelaku Perampokan dan Penembakan di Lampung Timur Terungkap dari Sini
Taufik tak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah mendapat penghargaan yang diberikan oleh Polda Lampung tersebut.
“Terima kasih untuk penghargaan yang diberikan Polda Lampung,” kata Taufik.
Dia bercerita aksi heroik itu dilakukannya dengan spontan.
Taufik mengaku tidak menyadari bahwa sepeda motor itu ialah miliknya yang lagi dibawa oleh sang anak.
Lalu, saat itu pelaku kabur ke arahnya.
“Saya adang dan motor yang dibawa jatuh,” tegasnya.
Taufik menambahkan pelaku kemudian lari ke arah temannya yang sudah menunggu.
“Kebetulan temannya sudah menunggu di seberang jalan dengan menggunakan sepeda motor lain,” ujar Taufik.
Aksi heroik Taufik itu terbilang berbahaya.
Sebab, dia mengaku sempat diancam akan ditembak menggunakan senjata api oleh pelaku.
Namun, Taufik tidak mengindahkan ancaman itu.
"Kalau hal itu terjadi kepada motor pengunjung lainnya saya akan melakukan hal yang sama karena itu sudah menjadi tugas kami untuk saling membantu," jelasnya.
Lebih lanjut Taufik meminta masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara maupun memarkirkan kendaraannya di tempat umum, supaya tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan.
"Kalau bisa, sih, parkir di tempat yang bisa diawasi, dan ada kunci tambahan lagi," ungkapnya.
Brigjen Subiyanto mengucapkan terima kasih kepada Taufik yang telah berhasil menggagalkan aksi pencurian.
"Pak Taufik adalah contoh orang yang mau mengambil risiko dalam menggagalkan aksi tindak kejahatan,” katanya.
Jenderal bintang satu ini meyakini bahwa Taufik melakukan aksi itu bukan karena kendaraan tersebut adalah miliknya.
“Namun, dia merasa itu adalah bentuk tanggung jawab dalam melakukan tugasnya sebagai juru parkir,” ungkap alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1988 itu.
Brigjen Subiyanto berharap seluruh masyarakat khususnya di Provinsi Lampung agar dapat melakukan hal yang sama supaya aksi tindak pidana seperti itu tidak terulang kembali.
"Masyarakat harus berani juga supaya para pelaku juga ada rasa jera untuk melakukan aksi tindak kejahatan. Jangan ragu-ragu, atau paling tidak masyarakat harus melaporkan kepada pihak kepolisian," pungkas Brigjen Subiyanto. (mcr32/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Wulan