jpnn.com - PETALING JAYA - Seorang pengantin wanita di Tiongkok menuai pujian dari netizen setelah fotonya menyelamatkan pria yang mengalami serangan jantung tersebar di media sosial.
Guo Yuanyuan, seorang perawat berusia 25 tahun dari Rumah Sakit Dalian Central itu masih mengenakan pakaian pengantin ketika menyelamatkan pria beruntung tersebut.
BACA JUGA: WOW... Pertumbuhan Pengguna Instagram Indonesia Terbesar Ketiga Di Dunia
Seperti dilaporkan AFP, aksi mulia Yuanyuan terjadi saat pengantin perempuan yang paling cantik di Tiongkok itu meninggalkan ruangan set syuting foto pernikahannya di sebuah pantai di bagian timur laut Tiongkok.
BACA JUGA: Insiden Mina, Jubir Kemenlu: Itu Bukan Jalur Jemaah Indonesia
Dalam kejadian 21 September lalu, Yuanyuan melihat seorang pria berusia sekitar 60 tahun mengalami serangan jantung setelah berenang di laut. Dia kemudian bergegas ke tempat kejadian dan mencoba merawat pria itu yang tidak bernafas.
Menurut laman berita Tiongkok, Women of Tiongkok, saksi melihat Yuanyuan melakukan bantuan pernapasan mulut ke mulut dan tekanan dada selama lebih dari 20 menit.
BACA JUGA: Ahmed Si Pembuat Jam Digital Disangka Bom Itu Akhirnya Penuhi Undangan PBB
"Solekannya telah luntur, kukunya rusak dan pakainya sudah basah berkeringat," kata seorang saksi.
"Sebenarnya bantuan pernapasan mulut ke mulut dapat dilakukan dengan menggunakan sehelai kain permeabel dan jelas. Namun saya tidak menemukan apa-apa yang dapat digunakan selain baju pernikahan saya," kata Yuanyuan.
Sayangnya, usaha berani Yuanyuan sia-sia karena pria yang tidak sadarkan diri itu akhirnya meninggal dunia.
Namun keberanian Yuanyuan menerima apresiasi banyak pihak dan orang mengaguminya setelah gambar dia mencoba untuk menyelamatkan pria itu masih mengenakan gaun pengantinnya menjadi viral.
"Yuanyuan langsung berlari ke lokasi setelah dia mendengar berita dari orang banyak. Saya sangat bangga dengannya. Dia sangat baik dan suka membantu orang lain," kata tunangannya Liu Chuang.(AFP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... EKSKLUSIF! Jemaah Haji Indonesia Pasrah, Hanya Minta Doa dari Tanah Air
Redaktur : Tim Redaksi