jpnn.com - PALEMBANG – Dua pelaku perampokan, Limin alias Cek (39) dan Amirudin (32), dibekuk aparat Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang, Sumsel, di dua tempat terpisah sejak Selasa (15/3) petang hingga malam hari. Keduanya sempat buron setelah melakukan aksi di kawasan Kertapati pada 26 Oktober 2015.
Aparat lebih dulu mengejar Amirudin di rumahnya, kawasan Simpang Kades, Lr Bulutangkis, Kecamatan Sukarami. Petugas sempat mendobrak pintu rumah yang dikunci dari dalam.
BACA JUGA: Saat Suami Dinas Luar, Istri Didatangi Pria Tetangga Dini Hari
Sempat melawan, Amir terpaksa dilumpuhkan. Tersangka Amir sempat meletuskan tembakan di tengah kerumunan warga saat kejadian di depan toko manisan milik Tjung Ayen, Kawasan simpang Sungki.
Usai menangkap Amir, polisi bergerak ke rumah persembunyian tersangka Limin alias Cek. Tak berada di rumahnya kawasan Lr Bunga Tanjung, Kelurahan Kebun Bunga, Sukarami, ia terendeusbersembunyi di rumah orangtuanya.
BACA JUGA: Kasus Jessica, Polisi Bawa "Oleh-oleh" dari Australia untuk Jaksa
Petang hari, aparat tiba di rumah yang terletak di Jl Sriwijaya Raya, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, tidak jauh dari Mapolsekta setempat.
Begitu mengetahui kedatangan polisi, Cek langsung menceburkan diri ke rawa di belakang rumahnya. Puluhan kali tembakan diletuskan polisi ke arah perampok sadis ini. Namun luput.
BACA JUGA: HEBOH! 10 Kepala Daerah Kena Tipu, Penipu Catut Nama Menteri
Saat hari beranjak gelap, polisi akhirnya ikut menceburkan diri, mencari Cek yang telah satu jam lebih berada di dalam rawa. Meski telah lemas, karena bertahan dari penangkapan dengan berenang,
Cek masih berniat meloloskan diri. Kali ini, peluru petugas berhasil menembus kakinya. Cek langsung digelandang ke MapolreSta Palembang. (aja/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RASAIN! Peluang Bupati Ogan Ilir Sangat Kecil
Redaktur : Tim Redaksi