jpnn.com - JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) benar-benar geram atas perilaku Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Noviadi yang terjerat narkoba. Lembaga yang dipimpin Komjen Budi Waseso itu pun memastikan bahwa peluang Noviadi untuk diposisikan sebagai korban dan mendapatkan rehabilitasi sangatlah kecil.
Budi Waseso menegaskan, bupati yang ditangkap karena narkoba tersebut jelas-jelas telah melakukan perlawanan kepada petugas. Petugas sekuriti dikerahkan untuk menghalangi upaya penegakan hukum.
BACA JUGA: "Gara-gara" Jaksa, Biduan Dangdut Seksi Tak Sadarkan Diri
”Arogansi semacam itu apakah kemudian pantas diposisikan sebagai korban? Tidak ada istilah korban itu,” tandasnya.
BNN mengendus kemungkinan rehabilitasi dijadikan kedok agar tidak mendapatkan hukuman pidana. Karena itu, dalam kasus Noviadi tersebut, BNN harus jeli dan tidak asal-asalan dalam menentukan solusi rehabilitasi serta pengenaan pidana.
BACA JUGA: Pacar Kaya..Bukannya Disayang, Malah Dirampok
”Mereka mau berlindung dengan rehabilitasi,” ujar jenderal bintang tiga itu.
Meski demikian, asesmen atau penilaian terhadap Noviadi tetap akan dilakukan. Penilaian dimaksudkan untuk menentukan apakah direhabilitasi atau dipidana itu akan keluar beberapa hari lagi. ”Tapi, peluangnya kecil untuk rehab,” ucap pria yang akrab disapa Buwas tersebut. (idr/gun)
BACA JUGA: Saat Ditangkap, Ada Sabu-sabu di Bra Susan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerebek Bandar Narkoba, Temukan Sabu Senilai Belasan Juta Rupiah
Redaktur : Tim Redaksi