jpnn.com, PRINGSEWU - Polisi meringkus pelaku pembobolan minimarket di Pekon Ganjaran, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Lampung, sekitar pukul 04.00 WIB, Selasa (29/12).
Satu dari dua orang pelaku yang diringkus di jalan lintas barat Pekon Fajaragung tersebut tewas tertembak.
BACA JUGA: Briptu Ryanzo Ditahan, Kasusnya Bikin Malu Polri, Kapolda Tegas Bilang Begini
Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri membenarkan penangkapan tersebut. Ada empat pelaku yang membawa mobil Toyota Avanza A 1535 RW.
“Saat itu petugas yang sedang berpatroli memergoki pelaku sedang membobol gembok pintu AlfaMart. Melihat anggota, pelaku langsung menuju mobil dan berusaha kabur,” kata Hamid ditemui di Mapolres Pringsewu, Selasa siang (29/12).
BACA JUGA: Mahasiswi Penumpang Travel Disuruh Duduk Dekat Sopir, di Tengah Perjalanan Dipaksa Begituan
Dalam pengejaran, terus Hamid, pihaknya sudah memberikan tiga kali tembakan peringatan agar pelaku berhenti. Kemudian polisi menembak ke arah roda mobil. Tetapi tidak juga diindahkan.
“Lalu anggota kami memberikan tembakan ke arah mobil pelaku beberapa kali, hingga akhirnya berhenti sejauh sekitar satu kilometer dari dari TKP. Ini setelah ban mobil pecah,” ujarnya.
BACA JUGA: Kapolda Sumut: Bila Perlu, Para Pelaku Ditembak Mati
Meski begitu, pelaku berusaha melarikan diri ke arah permukiman. “Dua pelaku ditangkap. Satu orang dalam kondisi meninggal dunia,” sebut dia.
Dilanjutkan, hasil pemeriksaan sementara, keempat bandit tersebut merupakan kawanan spesialis pencurian baterai tower. Untuk Lampung tengah ada lima TKP dan satu di Bandarlampung.
Terakhir, berusaha membobol minimarket di Pekon Ganjaran. Sebelumnya, sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (28/12), mereka mencuri baterai tower di Bandalampung.
BACA JUGA: 4 Fakta Mahasiswi Diperkosa Sopir Travel, Nomor 3 Paling Bikin Geram
“Untuk barang bukti terdiri dari satu unit Toyota Avanza, tiga linggis, sembilan baterai tower, dua bilah pisau, beberapa gembok dan aneka kunci. Kasus ini masih kami kembangkan,” kata Hamid. (mul/sag/ais/radarlampung)
Redaktur & Reporter : Budi