'Aksi Koboi' Wabup Tolitoli Bisa Kena Sanksi

Sabtu, 03 Februari 2018 – 12:24 WIB
Wakil Bupati Abdul Rahman Hi Budding mengamuk saat acara pelantikan pejabat SKPD Tolitoli. Foto: (Palu Ekspres/Jawa Pos Group)

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bergerak cepat menyikapi kericuhan Bupati Tolitoli, Sulawesi Tengah Muhammad Saleh Bantilan dengan Wakil Bupati Abdul Rahman.

Kericuhan itu terjadi saat pelantikan pejabat struktural dan fungsional di Gedung Wanita Lama Tolitoli, Rabu (31/1) lalu.

BACA JUGA: Polri Bujuk Bupati Tolitoli Damai dengan Wakilnya

Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kemendagri Sumarsono diketahui telah memanggil Muhammad Saleh ke Jakarta pada Jumat (2/2) kemarin, untuk proses klarifikasi.

Menurut Sumarsono, pasangan kepala daerah terikat dengan Undang-Undang Nomor 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda), dalam menjalankan tugas sehari-hari.

BACA JUGA: Mengamuk Ketika Pelantikan, Wabup Tolitoli Dipolisikan

Pada pasal 67 diatur, kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan harus mentaati etika dan norma.

"Etika berarti menyangkut nilai-nilai yang berlaku dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Ketika tidak etis, melanggar norma, pasti ada sanksinya," ujar Sumarsono di Jakarta, Sabtu (3/2).

BACA JUGA: Bupati-Wabup Tolitoli Bertengkar, Mendagri Bilang Begini

Meski demikian, mantan Penjabat Gubernur Sulawesi Utara ini belum menyebut siapa yang nantinya akan dikenakan sanksi, Bupati atau Wakil Bupati.

Sumarsono menyatakan Kemendagri masih dalam tahap klarifikasi. Pemanggilan yang sama nantinya juga akan dilakukan pada Wakil Bupati Tolitoli, Selasa (6/2) mendatang.

"Proses klarifikasi kepada bupati sudah. Selanjutnya kepada wakil bupati, Selasa. Kali ini Kemendagri tidak main-main, bupati, wabup, di manapun yang kira-kira melanggar aturan kami berikan sanksi," ucapnya.

Menurut Sumarsono, Kemendagri tidak mau mengembil risiko terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang tidak stabil.

Karena itu terhadap perselisihan para kepala daerah segera diselesaikan sedini mungkin.

Kericuhan antara Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli diketahui terjadi pada pelantikan pejabat struktural dan fungsional di Gedung Wanita Lama Tolitoli, Rabu (31/1) lalu.

Saat Muhammad Saleh memberi sambutan, tiba-tiba Abdul Rahman tiba-tiba naik ke atas panggung dan menendang meja.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunci Proyek e-KTP Ada di Setya Novanto


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler