Aksi Mulai Menuju ke Istana

Kamis, 28 Januari 2010 – 14:10 WIB
JAKARTA - Suasana langit Jakarta, makin siang makin mendungNamun, aksi demonstrasi menyambut 100 hari kerja pemerintahan SBY-Boediono justru makin marak

BACA JUGA: Rani Umpan untuk Menjebak Antasari

Massa terus berdatangan
Hingga saat ini, diperkirakan sepuluh ribu massa memenuhi jalanan di sekitar Istana negara.

"Walaupun Presiden tidak ada, tetapi kami tetap harus bersuara bahwa rakyat dipaksa untuk bunuh diri oleh pemerintahnya sendiri," kata juru bicara Aliansi Parlemen Jalanan (APJ) Lalu Hilman di hadapan ratusan massanya.

Kelompok ini melakukan longmarch beriringan dengan kelompok massa lainnya, seperti Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi, Sertikat Tani, Indonesia, Serikat Rakyat Miskin, dan sejumlah elemen massa lainnya, menuju ke Istana negara.

Hal senada juga disampaikan jurubicara dari Front Perjuangan Rakyat Aan Anshary

BACA JUGA: Disambut Aksi Bakar Foto

"Waktu 100 hari tidak cukup bagi SBY? SBY punya pengalaman lima tahun memerintah, tetapi lihat kenyataannya
Upah buruh jauh dari inflasi, sekarang malah terancam dengan ACFTA

BACA JUGA: Apindo Mulai Rangkul Buruh

Ini lebih kejam dari neo liberalisme," ujarnya.

Aan mengatakan, bahwa aksi ini masih pemanasanMeski begitu ia sangat kecewa karena meski pemanasan, ia seharusnya bisa membawa massa lebih banyak lagi"Enam bus yang kami sewa tiba-tiba membatalkan secara sepihakAkhirnya, banyak massa kami yang tidak terangkut," ujarnya.

Ia menuding, pembatalan bus sewaannya tidak lepas dari tekanan aparat"Saya kira ada tekanan dari pihak tertentuIni masih cara-cara orde baru," ujarnya menahan kecewa.
   
Terdapat dua titik kerumunan masa di sekitar istana, APJ yang berorasi di ujung jalan medan merdeka barat sambil menunggu GIB, sedangkan sisanya, sekitar seribu masa berorasi di depan istana.

Diperkirakan, massa peserta aksi masih akan terus berdatanganSaat ini, penjagaan di seputar Istana negara pun terus diperketatTerlihat terus ada penambahan jumlah aparat yang diturunkanBaik dari satuan lalu lintas, satpol pp, dan bahkan juga aparat dari TNIUntuk mencegah benturan emosi, satuan provost berada di garis depan penjagaan.

Meski begitu, arus lalu lintas secara umum di Jakarta masih lancarHanya di kawasan Merdeka barat, yang macet total dan dialihkan ke BudikemuliaanSedangkan di Tugu Tani juga mengalami pengalihan"Selebihnya masih lancar-lancar saja," kata Kadiv Humas Polda Metro Jaya Boy Rafli Amar.(aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Ribuan Massa di Bundaran HI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler