Aksi Nyata Plt Wako Medan Merespons Keluhan Warga, Hasilnya Luar Biasa

Sabtu, 28 Desember 2019 – 13:03 WIB
Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi saat menebar benih ke sungai yang berdekatan langsung dengan Gang Taqwa, Jalan Stasiun, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan, Jumat (27/12). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Plt Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi dengan cepat merespons keluhan warganya terkait kondisi di Jalan Stasiun, Gang Taqwa, Kelurahan, Belawan Bahari, Medan Belawan.

Warga mengeluh karena di jalan tersebut, sejak tiga bulan lalu dipenuhi sampah dan terkesan tidak terawat. Terlebih jika air rob melanda dan membawa sampah yang makin memperparah kondisi lingkungan di sana.

BACA JUGA: Anggaran Konsultan Kampung Kumuh per RW di Jakarta Rp556 Juta, Yuke Terkejut

Warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan tersebut ke jajarankelurahan dan kecamatan. Nah, akhirnya dua bulan lalu sampai juga keluhan warga ke telinga Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution.

Dia langsung mengajak masyarakat untuk bersama-sama membuat cantik Kota Medan, terutama Jalan Stasiun, Gang Taqwa, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Maimunah Soal Malam Sebelum Hakim PN Medan Jamaluddin Tewas Terbunuh

Akhyar Nasution yang juga kader PDI-Perjuangan itu mengaku menghubungi lurah dan camat untuk segera membereskan. Bahkan, diam-diam Akhyar memantau langsung lingkungan yang dikeluhkan warga tersebut.

Atas komando langsung dari Akhyar Nasution, lurah dan camat bersama-sama Muspika serta warga setempat berkomitmen membuat cantik lingkungan di Jalan Stasiun, Gang Taqwa, Kelurahan Belawan Bahari, Medan Belawan.

BACA JUGA: Tito Karnavian: Saya Tahu Pasukan Itu

Bahkan, seluruh unsur aparat Kepolisian, TNI, aparat kecamatan, lingkungan, serta Akhyar juga ikut membantu warga membersihkan dan menggoreskan kuas di dinding-dinding gang tersebut.

“Dengan adanya komitmen bersama 20 Kepala Keluarga yang menghuni di Gang Taqwa ini, akhirnya lingkungan ini bisa berubah total dan menjadi cantik luar biasa. Dampaknya, saya yakin banyak warga di lain gang ini datang berkunjung untuk berfoto-foto ria, semoga kita semua bahagia dengan hasil pekerjaan bergotongroyong ini,” ucapnya saat berkunjung ke gang tersebut pada Jumat (27/12)
Di gang tersebut, ada beragam yang bisa dinikmati, selain kebersihannya yang nol sampah, sejumlah tema mural terlukis di tembok-tembok, sejumlah pondok-pondok beratapkan rumbia.

Juga budidaya ikan di aliran sungai yang dekat dengan gang tersebut. Ada juga tanaman hidroponik yang dibudidayakan oleh warga sendiri.

Kini gang tersebut tampak asri dan warga sekitar bisa memetik sendiri sayuran yang dibutuhkan. Adanya jerih payah warga, lurah, camat dan unsur Muspika, yang seluruhnya dipekerjakan bersama. Akhirnya semuanya bersepakat, gang tersebut dinamai Kampung Wisata Salam Bahari Ramah Anak yang terletak berdekatan dengan aliran sungai.

“Kami mengaku senang melihatnya. Pembenahan demi pembenahan yang dilakukan menjadi wujud kepedulian kita kepada Kota Medan. Inilah yang seharusnya kita bangun bersama. Rasa kebersamaan, tanggung jawab dan rasa memiliki akan Kota Medan harus ditanamkan dalam diri kita semua untuk sama-sama merubah wajah Kota Medan menjadi lebih baik lagi. Kita fokuskan dan peduli lingkungan untuk cantikkan Medan,” kata Akhyar.

Didampingi Kabag Humas Setdako Medan Arrahmam Pane, Plt Wali Kota juga disuguhkan aneka makanan dan minuman yang dibuat warga hasil pemanfaatan tumbuhan dan tanaman yang diberdayakan salah satunya jus buah nipah dan keripik sayur bayam.

Melihat hal tersebut, Akhyar berharap kegiatan tersebut menjadi sarana warga untuk menambah pemasukan lewat kreatifitas yang bernilai ekonomis.

“Ke depan ini harus terus difokuskan. Sehingga nantinya memiliki nilai jual sehingga berdampak pada meningkatnya ekonomi kerakyatan dan menjadi peluang bisnis yang baik jika kita konsisten untuk melakukan. Artinya, segala yang ada di sekitar kita bisa menjadi sesuatu yang bernilai guna jika kita mampu memanfaatkannya,” ucapnya.

Di akhir kunjungannya di Gang Taqwa, Akhyar berharap dan berpesan agar hal serupa dapat ditiru dan menjadi magnet bagi warga Kota Medan untuk membenahi lingkungan masing-masing.

“Kampung Wisata Salam Bahari Ramah ini menjadi contoh nyata bahwa tidak ada yang tidak bisa diperbaiki, dibenahi dan ditata jika kita mau melakukannya. Sekarang tempat ini sudah bersih. Ayok kita datang kemari dan dinikmati berbagai inovasi di sini,” ajaknya. (ril/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler