Aksi Robben jadi Sorotan

Selasa, 06 Juli 2010 – 05:46 WIB
DRAMA - Aksi jatuhnya Arjen Robben saat dilanggar pemain Brazil, dalam laga 2 Juli lalu di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth. Foto: AFP Photo/Pierre-Philippe Marcou/FIFA.com.
CAPE TOWN - Arjen Robben disorot berkat aksi atraktifnya di lapangan? Itu sudah biasaTapi kali ini, bintang Bayern Munchen itu menjadi perhatian bukan lantaran penampilan dan kreatifitasnya sebagai kreator serangan Belanda

BACA JUGA: Lugano Berharap Bisa Tampil

Melainkan atas aktingnya dalam laga perempat final melawan Brazil, Jumat (2/7) lalu.

Dalam laga tersebut, Robben memang banyak melakukan tindakan yang merugikan Brazil
Pada menit ke-51, dia pura-pura kesakitan ketika ditekling Michel Bastos di sisi kiri pertahanan Seleccao - sebutan Brazil

BACA JUGA: Faktor Mental Bakal Menentukan

Akibatnya, wasit menghadiahkan tendangan bebas yang berbuah gol pertama Belanda.

Akting dia yang kedua lebih hebat lagi
Ketika dilanggar Felipe Melo di tempat yang sama, Robben langsung menjatuhkan diri dengan spektakuler, lalu meringis-ringis kesakitan sambil memegangi betisnya

BACA JUGA: Sinyal Federer Makin Redup

Padahal, dalam tayangan ulang, tekling Melo sama sekali tidak menyentuh RobbenAkting itu sukses menipu mata wasit, hingga Melo dijatuhi kartu merah.

Tidak heran kalau Melo sangat geram terhadap pemain berusia 26 tahun tersebutGelandang Juventus itu pun mewanti-wanti lawan Belanda selanjutnya, untuk berhati-hati menghadapi Robben.

"Saya merasa dicurangiBeda rasanya diganjar kartu merah karena melakukan pelanggaran biasa, dan bukan karena memukul atau meludah ke pemain lain," gerutu Melo, sebagaimana dikutip Soccernet"Kartu merah itu benar-benar berdasarkan intepretasi wasit, dan menurut saya itu terlalu keras," lanjutnya.

"Buktinya, setelah saya langgar, Robben masih bisa meneruskan permainanKalau saya sengaja melukai dia, dia bakal cedera berat, dan harus meninggalkan lapanganSaya cukup kuat untuk mematahkan kakinya," geram Melo.

"Musuh Belanda selanjutnya harus hati-hatiSetiap kali disentuh, dia akan melompat, lalu menjatuhkan diri di tanahKalau perlu berguling-guling seperti kesakitanTinggal pemain lawan-lah yang harus menghadapi vonis dari wasit," tegas Melo pula.

Mendengar penggawanya dicerca habis-habisan, pelatih Belanda Bert van Marwijk tentu tidak diam sajaDia pun langsung membela RobbenMenurut dia, dalam kasus kartu merah Melo, bukan Robben yang patut disalahkan"Brazil harusnya malu menuduh Robben," kata Van Marwijk.

"Apa yang terjadi selama laga itu adalah sebaliknyaBrazil mencoba memprovokasi kami, lebih keras daripada kami memprovokasi merekaSaya melihat sendiri lewat televisi, Robben memang pantas kesakitan akibat tekling brutal MeloHarusnya Melo minta maaf," tandasnya(na/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulu Tangkis Hadapi Tembok Besar di Paris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler