Lugano Berharap Bisa Tampil

Selasa, 06 Juli 2010 – 05:32 WIB
TAMPIL - Diego Lugano (kanan) saat memberi tanda tangan kepada penggemar, di sela sesi latihan Uruguay di GWK Park, Kimberley. Foto: AFP Photo/Rodrigo Arangua/FIFA.com.
CAPE TOWN - Uruguay bukan hanya direpotkan oleh absennya pemain yang kena sanksiTapi, hantaman cedera juga mulai menjadi masalah

BACA JUGA: Faktor Mental Bakal Menentukan

Selain Nicolas Lodeiro yang mengalami fraktur tulang kaki kanan, bek sekaligus kapten Diego Lugano juga terancam absen dalam semifinal melawan Belanda, akibat cedera ligamen lutut.

Namun, mengingat betapa pentingnya duel dini hari nanti, Lugano mengaku siap memaksakan diri
Defender Fenerbache berusia 29 tahun itu tidak peduli jika cederanya makin parah, serta malah membuat karirnya habis

BACA JUGA: Sinyal Federer Makin Redup

Buat dia, bisa mengantar Uruguay ke final jauh lebih berharga daripada karir di klub.

"Resiko cedera saya jadi makin parah adalah hal terakhir yang terlintas di pikiran saya
Semua orang pasti ingin bermain di laga penting seperti ini

BACA JUGA: Bulu Tangkis Hadapi Tembok Besar di Paris

Apalagi, kami membawa nama negara," kata Lugano, sebagaimana dilansir Soccernet.

"Agak sulit juga, karena jarak antara pertandingan satu dengan lainnya sangat dekatEmpat hari sebenarnya tidak cukup untuk menyembuhkan diriDan untuk bermain di level tinggi, tim butuh pemain yang seratus persen fitSaya harus berpacu dengan waktu," tambah Lugano.

Selama ini, pertahanan menjadi salah satu senjata UruguayMeskipun tidak menggunakan strategi superdefensif, kekuatan sektor belakang itu telah membuat mereka melaju jauhDi antara empat semifinalis, mereka menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan dua golDengan tim yang sudah kehilangan fullback Jorge Fucile, tidak heran kalau Lugano ngotot terjunApalagi, bek Diego Godin juga belum seratus persen fit setelah kena cedera paha.

Setelah sesi latihan Minggu sore, Lugano menyatakan perkembangan cederanya cukup menggembirakanDia sudah bisa berlari tanpa merasa sakit, tapi belum kuat melakukan manuver-manuver sulit"Saya cukup beruntung sudah bisa berlari lurus tanpa kesakitanMengingat, jaraknya hanya 48 jam setelah saya cedera," kata Lugano.

"Tapi yang paling penting bukan kondisi sayaSaya harus jujur pada timKalau saya belum fit benar, dan tidak bisa main bagus, itu malah akan membuat mereka repotTim dokter akan melakukan evaluasi dan menunggu hingga menit terakhirMerekalah yang menentukan saya bisa main atau tidak," lanjutnya.

Dengan atau tanpa dia, Lugano yakin Uruguay bakal menjadi lawan yang sulit ditaklukkan oleh BelandaBerdasarkan sejarah, juara 1930 dan 1950 itu selalu lolos ke final jika mengalahkan tim Eropa"Sejarah Uruguay telah menggariskan kami jadi juaraKami sudah siap menjalani duel penting ini, dan atas izin Tuhan, kami akan memenangkannya," tegas Lugano(na)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Menunggu Sisa Kontrak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler