Faktor Mental Bakal Menentukan

Selasa, 06 Juli 2010 – 05:19 WIB
LAGA - Wesley Sneijder (Belanda) dan Diego Forlan (Uruguay), andalan masing-masing tim yang akan saling berlaga di semifinal PD 2010 nanti malam. Foto: FIFA.com.
URUGUAY bukan tim yang diharapkan untuk melaju jauh di Piala Dunia 2010 iniMereka adalah salah satu tim yang lolos paling akhir, yakni melalui playoff melawan wakil Zona Concacaf Kosta Rika

BACA JUGA: Sinyal Federer Makin Redup

Kemenangan mereka pun cukup tipis, hanya 2-1, masih disertai sejumlah kontroversi pula
Namun, di turnamen sesungguhnya, anak buah Oscar Washington Tabarez itu justru menjadi wakil Zona Conmebol terakhir yang bertahan di empat besar.

Ya, di semifinal ini, Uruguay menjadi satu-satunya wakil Amerika Selatan yang berhasil survive

BACA JUGA: Bulu Tangkis Hadapi Tembok Besar di Paris

Sementara tim-tim besar lain seperti Brazil, Argentina, dan Paraguay sudah rontok di delapan besar
Mereka bakal head to head dengan Belanda di Stadion Green Point, Cape Town, dini hari nanti (siaran langsung RCTI dan Global TV pukul 01.30 WIB).

"Kami adalah tim yang terakhir lolos ke Piala Dunia

BACA JUGA: Persebaya Menunggu Sisa Kontrak

Tapi kami juga menjadi tim Amerika Latin terakhir yang bertahan di siniKami ingin buktikan, bahwa yang terakhir lolos itu tidak selalu paling lemah," papar gelandang serang Edinson Cavani, seperti dikutip AFP.

"Awalnya, kami hanya bermain untuk publik negeri kamiTapi kini kami adalah wakil Amerika LatinItu menjadi sumber motivasi yang sangat kuat," imbuhnya.

Kubu Charruas - sebutan Uruguay - sangat menyadari bahwa Belanda bukan lawan sembaranganMeskipun tidak didukung fakta sejarah, anak asuh Bert van Marwijk itu telah menyingkirkan favorit utama Brazil 2-1 Jumat lalu (2/7)Generasi emas yang dikomandani Wesley Sneijder itu juga tengah bersemangat mengejar gelar perdananya.

:TERKAIT Di sisi lain, lolosnya Uruguay ke semifinal diiringi kontroversi handball Luis Suarez dalam laga delapan besar melawan GhanaKubu Ghana beranggapan, seandainya handball tersebut tidak terjadi, tidak perlu ada adu penalti, dan Ghana-lah yang melaju ke semifinalAkibat kartu merah yang diterimanya setelah handball itu, Suarez kini tak bisa tampil saat melawan Belanda.

"Apapun yang terjadi di babak sebelumnya, saya rasa kami memang pantas berada di sini," cetus Diego Lugano, kapten Uruguay"So, yang perlu kami lakukan adalah fokus menghadapi musuh kami selanjutnyaBelanda sangat kuat, mereka bermain bagus, dan setiap pemainnya punya kontrol bola luar biasaHanya mereka semifinalis yang memborong lima kemenangan sebelumnyaSecara taktik, mereka hampir sempurna," ulasnya.

Oranje - sebutan Belanda - sendiri sedang berada di atas anginSelain bekal kemenangan atas juara dunia lima kali, mereka juga mendapatkan kembali striker Robin van Persie dan bek Joris Mathijsen yang cedera ringanSementara Uruguay kehilangan Suarez, bek Jorge Fucile (akumulasi kartu), serta gelandang Nicolas Lodeiro (cedera).

:POLLING Namun, justru kondisi itulah yang paling ditakuti Van MarwijkDia tidak ingin anak buahnya memiliki percaya diri berlebihan yang berpotensi menjadi bumerangDia pun meminta Sneijder dkk untuk tetap fokus.

"Uruguay adalah tim yang sangat kuatKami menjaga konsentrasi penuh, tidak boleh lengah sedikitpun," tegas Van Marwijk kepada Reuters"Saya lihat, pertahanan Uruguay sangat tangguh, dan serangan baliknya sangat berbahayaMereka juga tipe petarung, yang tidak sungkan bermain keras," lanjutnya.

Fakta bahwa kekuatan Uruguay tereduksi akibat absennya beberapa pilar, juga tidak membuat Van Marwijk lebih tenangSebab, di kubunya sendiri juga ada dua pemain yang dipastikan absenYakni bek Gregory van der Wiel dan gelandang Nigel de Jong yang terkena akumulasi kartu.

Untungnya, kualitas pengganti yang disiapkan tidak terlalu jauh berbedaUntuk Van der Wiel, Van Marwijk kemungkinan akan memasang defender Stuttgart, Khalid BoulahrouzSementara untuk menemani Mark van Bommel di sektor gelandang bertahan, ada pilihan Demy de Zeeuw dan Ibrahim Afellay.

"Saya punya kepercayaan besar kepada pemain sayaJuga kepada cara kerja mereka, pengorganisasian tim yang mereka lakukan di lapangan," ungkap Van Marwijk"Tapi tetap saja, kalau secara mental mereka tidak siap, kami tidak akan memenangi pertandinganBagi saya, mentalitas bakal menentukan hasil laga di fase krusial," pungkasnya(na/ito/jpnn)

Data Pertandingan

Stadion: Green Point, Cape Town
Kapasitas: 66 ribu penonton
Wasit: Ravshan Irmatov (Uzbekistan)

Perkiraan Pemain

Uruguay (4-2-3-1): 1-Muslera (g); 16-Maxi Pereira, 2-Lugano, 6-Victorino, 3-Godin; 15-Perez, 17-Arevalo; 20-Fernandez, 10-Forlan, 7-Cavani; 13-Abreu
Pelatih: Oscar Washington Tabarez

Belanda (4-2-3-1): 1-Stekelenburg (g); 12-Boulahrouz, 3-Mathijsen, 4-Heitinga, 5-Van Bronckhorst; 6-Van Bommel, 14-De Zeeuw; 7-Kuyt, 10-Sneijder, 11-Robben; 9-Van Persie
Pelatih: Bert van Marwijk

Head to Head
15/06/74: Hanover           Uruguay   v    Belanda        0-2 (Piala Dunia 1974)
30/12/80: Montevideo      Uruguay   v    Belanda        2-0 (Ujicoba)

Di atas kertas
Kedua tim hanya bertemu dua kali, dan masing-masing memenangi satu pertandinganTapi dua pertemuan itu terjadi lebih dari tiga dekade silamBelanda bakal full team, minus Gregory van der Wiel dan Nigel de Jong, sedangkan Uruguay tanpa Luis Suarez, Jorge Fucile dan Nicolas Lodeiro.

Bursa Asian Handicap
Belanda v Uruguay        0 : 3/4

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gagal Bersinar, Messi Tetap Dibela


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler