jpnn.com, JAKARTA - Ada aksi tak pantas ditunjukkan oleh eks pemain Timnas Indonesia Patrich Wanggai dalam laga Grup Y Babak 8 Besar Liga 2 2021 antara Sulut United lawan Martapura Dewa United, Senin (20/12).
Laga yang digelar di Stadion Wimabwa Mukti, Cikarang, itu berakhir dengan skor 0-2.
BACA JUGA: Ulah Prada Yotam Bikin Panglima TNI Jenderal Andika Naik Pitam
Salah satu aksi yang kemudian viral dalam laga ini ialah saat Patrich Wanggai diganti pada menit ke-79.
Dia tampak emosi kemudian keluar lapangan dengan memberikan gestur memegang anunya ke arah kirinya.
BACA JUGA: Patrich Wanggai Diserang Rasisme, PSSI hanya Bersikap Begini
Tak jelas apakah bench tim lawan atau tribun penonton yang jadi sasaran gesturnya itu.
Saat dikonfirmasi ke Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi, dia memastikan bahwa match commisssioner pasti sudah membuat laporan kejadian ini.
BACA JUGA: Bengkel Las Mendadak Heboh, Ibu Muda Ini Menjadi Perhatian
"Pasti jadi laporan matchcom ke LIB dan LIB lapor ke PSSI. Di PSSI nanti pasti diolah Komdis (Komite Disipin)," katanya saat dihubungi Senin malam.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komdis Erwin Tobing juga belum bisa memberikan respons karena kejadian itu baru viral di media sosial.
Memang, ada mekanisme terkait permasalahan disiplin sehingga bisa disidangkan oleh lembaganya.
"Kami tunggu laporan dari LIB, ya," ucapnya.
Kejadian gestur tak pantas ini sebelumnya pernah dilakukan oleh Pelatih Kiper PS Bangka Hermansyah.
Peristiwa tersebut terjadi pada 2013 lalu dalam pertandingan PS Bangka kontra PSIS Semarang.
Atas tindakannya yang tak senonoh itu, Hermansyah kena sanksi larangan beraktivitas di sepak bola selama enam bulan dan denda Rp25 juta.
Mungkinkah sanksi yang sama diberikan ke Patrich Wanggai? Atau malah jauh lebih berat agar menjadi efek jera dan tak terjadi laga ke depannya? (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Persebaya: Patrich Wanggai Tak Balik ke Papua
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Muhammad Amjad