jpnn.com, WARSAWA - Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowski mempermalukan pemerintah Rusia dengan aksinya menyita aset diplomatik negara tersebut. Tindakan tersebut dilakukannya secara sepihak tanpa perintah dari pemerintah Polandia.
Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev pada Senin (11/4) menyebut pihak berwenang Polandia menyita properti diplomatik Rusia di Warsawa karena hubungan kedua negara yang sudah tegang semakin memburuk akibat aksi militer Moskow di Ukraina.
BACA JUGA: Menlu Kanada Ajak Indonesia Mengisolasi Rezim Rusia
Dubes Sergey Andreev mengacu pada gedung apartemen tua era Komunis yang menurut Wali Kota Warsawa Rafal Trzaskowski, akan digunakan untuk menampung para pengungsi Ukraina yang melarikan diri dari intervensi militer Rusia di negara mereka.
"Pagi ini, petugas pengadilan datang ke properti diplomatik kami di Jalan Sobieskiego 100 di Warsawa dan memerintahkan pemindahan gedung itu sebagai aset negara Polandia atas nama Balai Kota Warsawa," kata Andreev seperti dikutip kantor berita Rusia RIA.
BACA JUGA: Nokia Resmi Angkat Kaki dari Rusia
"Perwakilan Polandia memotong kunci gerbang dan pada dasarnya telah menduduki fasilitas itu," ujarnya.
Sementara Wali Kota Warsawa Trzaskowski menulis di Twitter pada Senin bahwa properti, yang digunakan untuk menampung diplomat Soviet dan dikenal penduduk setempat sebagai Szpiegowo ("Spyville"), telah secara resmi dipindahkan ke aset kota.
BACA JUGA: Lagi-Lagi, 18 Diplomat Rusia Diusir Gegara Kebrutalan Vladimir Putin
Kementerian luar negeri Polandia tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari pernyataan duta besar Rusia itu.
Namun, Kemenlu Polandia pada Senin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik penyitaan properti oleh kota Warsawa dan rencana pengalihan bangunan tersebut ke kepemilikan negara.
Dubes Rusia Sergey Andreev pada Maret menuduh Polandia berusaha menghancurkan hubungan bilateral dengan mengusir 45 diplomatnya dan memblokir rekening bank kedutaan. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif