jpnn.com, BATURAJA - Penemuan mayat perempuan tergantung di dapur indekos yang berada di Kemalaraja, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, Sumsel, bikin gempar, warga setempat Sabtu pagi (23/10/2021) pagi.
Mayat perempuan tersebut diketahui berinisial HJ, 29.
BACA JUGA: Bripka IS Bikin Malu Polri, Kapolda: Tak Ada Ampun, Saya Pastikan Dipecat
Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal mengatakan dari olah TKP yang dilakukan pihaknya, mayat perempuan tersebut diduga akibat bunuh diri.
Menurut Mardi, dari keterangan saksi mayat korban ditemukan pertama kali oleh warga setempat bernama Fauzi yang curiga karena korban yang tidak keluar rumah kamar kos setelah dipanggil beberapa kali.
BACA JUGA: Info Terkini dari Kapolda Soal Oknum Polwan AKBP yang Dilaporkan Rabara, Ternyata
Melihat kejadian tersebut, kemudian Fauzi memanggil salah seorang warga bernama Romi, 38, dan langsung mendobrak paksa pintu depan kosan.
Setelah didobrak warga terkejut melihat korban sudah meninggal tergantung di kusen pintu belakang kosan yang disewa korban.
BACA JUGA: Rabara Roku Laporkan Oknum Polwan Berpangkat AKBP, Surati Kapolda Juga, Ini Kasusnya
“Dari Hasil olah TKP yang dilakukan Unit Inafis Sat Reskrim Polres OKU dan Polsek Baturaja Timur, Herna Juwita melakukan aksi gantung diri dengan kain warna cokelat yang diikat di kusen pintu belakang kosan,” terang AKP Mardi Nursal.
Menurut Kasi Humas Polres OKU AKP Mardi Nursal, dari tempat kejadian tersebut, petugas menyita barang bukti satu buah kotak rokok sampoerna kretek, satu buah kotak rokok broja, satu buah minuman power F.
“Barang bukti lain yang diamankan tiga buah batubata, satu helai kain warna coklat, satu unit hape milik korban, satu helai kain yang digunakan untuk gantung diri, satu helai baju panjang warna biru, satu helai celana jin panjang, satu buah cincin, dan satu buah jam tangan,” tandasnya.
BACA JUGA: Hasil Tes Urine Bripka IS Positif, Kapolresta: Kapolri sudah Perintahkan Segera Dipecat
Selanjutnya jenazah Herna Juwita dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Ibnu Soetowo Baturaja untuk dilakukan identifikasi.(yen/palpres)
Redaktur & Reporter : Budi