jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 berlangsung meriah selama sepekan di Jakarta baru-baru ini.
Salah satunya ialah malam penganugerahan bagi perempuan pemilik dan pelaku usaha dalam acara bertajuk ASEAN Women Entrepreneurs’ Network (AWEN) Awards yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (2/9). Acara prestisius ini berjalan dengan sukses dan meriah.
BACA JUGA: Rinawati Prihatiningsih Mewakili Delegasi G20 Empower Indonesia di India
AWEN Awards pertama kali digelar di Vietnam pada 2014. Penghargaan ini bertujuan mengapresiasi perempuan pengusaha yang telah memberikan kontribusi signifikan dan mampu mengembangkan ekonomi di kawasan ASEAN secara luas.
Untuk tahun ini, penyelenggaraan AWEN Awards di Indonesia menjadi prestasi tersendiri.
BACA JUGA: Tech to Empower 2023, Memajukan Inklusi Digital bagi Penyandang Disabilitas
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dengan penuh kehormatan memberikan langsung penghargaan tersebut.
Dia didampingi oleh Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Ketua AWEN, Nita Yudi.
BACA JUGA: G20 Empower Berhasil Mengajukan Poin Kesetaraan Perempuan di Leaders Declaration
Acara ini juga disaksikan oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki dan Sekretaris Jendral ASEAN, Kao Kim Hourn.
Salah satu penerima AWEN Awards adalah Rinawati Prihatiningsih, yang menjabat sebagai Co-Partner dan Chief Operating Officer di PT. Infinitie Berkah Energi.
Rinawati, akrab dipanggil Rina, selain di dunia usaha juga aktif di kegiatan sosial, sebagai Wakil Ketua Umum IWAPI, Wakil Ketua Komtap APEC dan Organisasi Ekonomi Internasional Bidang Hubungan Internasional di KADIN Indonesia, APINDO, juga Co-Chair G20 EMPOWER Indonesia.
Rina meraih kategori Mentorship berkat perannya yang aktif sebagai mentor dalam bidang kewirausahaan yang tergabung dalam ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network (AMEN).
Proyek AMEN bertujuan untuk mendirikan sistem Kemitraan Publik – Swasta (Public-Private Partnership / PPP) yang membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mengakses 3M (Money/Pendanaan, Market/Pasar, dan Mentorship/Pelatihan).
Hal itu guna meningkatkan usaha mereka, keuntungan, dan keberlanjutan. Proyek ini disupervisi oleh Japan-ASEAN Integration Fund (JAIF), bersama dengan ASEAN Business Advisory Council (ASEAN BAC) dan Komite ASEAN untuk Koordinasi dengan fokus UMKM (ACCMSME).
Di Indonesia, AMEN bermitra dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta KADIN Indonesia.
Penghargaan AWEN 2023 ini menambahkan daftar penghargaan yang telah diterima Rina sepanjang kariernya, termasuk CEO Achievement Award 2022, Women of The Year 2022, dan Wanita Panutan 2017.
"Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan AWEN yang telah diberikan kepada saya. Di tengah tantangan ekonomi global, dinamika geopolitik yang sangat berubah akibat pandemi, dan perubahan iklim yang semakin nyata, peran perempuan pengusaha dalam kawasan ASEAN dan transformasi digital yang inklusif adalah kunci pemberdayaan ekonomi kita, terutama bagi perempuan pengusaha," ujarnya.
Dalam kesempatan yang bersejarah ini, Rinawati mengungkapkan bahwa fokusnya tidak hanya pada menjalankan bisnis untuk mencari keuntungan materi, tetapi juga pada komitmennya untuk membantu dan mendorong potensi sesama perempuan agar tidak tertinggal.
Sebaliknya, para perempuan dapat tumbuh dan menjadi bagian dari ketahanan dan kemajuan nasional, regional, dan global.
Hal ini dilakukannya melalui pelatihan dan program-program terkait pemberdayaan ekonomi perempuan yang telah dilaksanakan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi ekonomi internasional.
" Penghargaan ini saya dedikasikan untuk setiap perempuan yang berjuang untuk mengimbangi perkembangan teknologi dan ekonomi digital di tengah tantangan ketahanan pangan dan perubahan iklim. Saya berharap kita terus bersinergi, berbagi pengetahuan, dan membangun ASEAN yang kohesif, inklusif, dan sejahtera berkelanjutan,” tutur Rina. (flo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi