jpnn.com - TIMIKA - Warga Perumahan BTN Bumi Kamoro Indah, Kelurahan Wonosari Jaya, SP 4, Selasa (4/11) kemarin digegerkan dengan ditemukannya jenazah warganya, Antonius Malangi (41) sekitar pukul 16.00 WIT.
Dia adalah karyawan yang juga salah satu pengurus PUK Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Puncak Jaya Power (PJP).
BACA JUGA: Reses Pertama Dewan Kantongi Rp 30 Juta
Hingga kemarin, penyidik kepolisian masih mencari dan menyelidiki penyebab kematian korban, di dalam rumahnya yang terletak di Blok A Nomor 9, Distrik Wania, Kampung Kamoro Jaya itu.
Informasi yang dihimpun Radar Timika (Grup JPNN) di tempat kejadian, Hendrikus Budianto yang merupakan rekan korban diperintahkan oleh atasannya untuk mengecek korban di rumahnya, karena sejak pagi saat dihubungi ke nomor telepon maupun SMS, tidak direspon almarhum. Kemudian rekan kerja korban sekitar 5 orang mendatangi rumah korban.
BACA JUGA: 1.386 Pelamar Memperebutkan 85 Kursi CPNS
Rekan korban lainnya juga mencoba untuk memanggil korban sekitar 30 menit, namun tidak ada respon. Kemudian rekan-rekan kerja korban inisiatif memanggil Yohanis (Ketua RW 05) bersama salah satu petugas kepolisian, yang tinggal tidak jauh dari tempat kejadian untuk mengecek langsung ke dalam rumah korban.
Karena istri korban drg. Pangsopati (38) sedang mengikuti pendidikan master di Jogjakarta bersama anak-anaknya, sehingga rumah terlihat sepi. Rekan korban kemudian mengecek sekeliling rumah kemudian mendorong kaca jendela ternyata tidak di kunci.
BACA JUGA: Pemprov Habiskan Rp 300 Juta untuk Tes Urine Pejabat
Saat mengecek ke dalam, rekan korban menemukan kunci rumah di samping jendela, dan akhirnya membuka pintu dan bersama-sama mengecek ke dalam rumah. Saat itulah baru diketahui, korban berada di dalam kamar dalam kondisi tengkurap.
Rekan korban kemudian berusaha membangunkan korban namun tidak ada reaksi. Alangkah kagetnya, setelah dicek sudah tidak bernyawa.
Rekan korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mimika Baru. Anggota Reskrim dan Anggota Patroli Polsek Mimika Baru dipimpin Kanit Reskrim Ipda Limbong tiba di TKP kemudian melakukan olah TKP. Usai melakukan oleh TKP dan meminta keterangan saksi, jenazah korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD dengan mobil ambulans untuk divisum.
Pjs Kapolsek Mimika baru AKP Mursaling kepada wartawan di tempat kejadian mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab kematian itu. “Belum ada saksi. Nanti kita panggil saksi yang pertama ketemu untuk dimintai keterangan,” ujar Murasling. (rex)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebut Pembangunan Terminal Bandara Banyuwangi agar Tuntas Bulan Depan
Redaktur : Tim Redaksi