Kebut Pembangunan Terminal Bandara Banyuwangi agar Tuntas Bulan Depan

Rabu, 05 November 2014 – 23:12 WIB
GREEN BUILDING: Pekerja melepas penyangga beton di lantai 2, Selasa (4/11). Foto: Dedy Jumhardiyanto/Radar Banyuwangi

jpnn.com - BANYUWANGI – Pembangunan terminal baru Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, terus dikebut. Saat ini progres pembangunannya mencapai 45,32 persen (hampir separo). Pengerjaan terminal baru sebagai green airport tersebut kini memasuki tahap pemasangan tiang beton di lantai 2.

Selasa (4/11) para pekerja sibuk melepas tiang penyangga (steger) beton di lantai dasar. Sebagian pekerja lain memasang kolom besi tiang di lantai 2.

BACA JUGA: 12.500 WP di Batam belum Bayar PBB

Sartono, kepala proyek PT Nindya Karya, kontraktor proyek itu, menyatakan telah menuntaskan pengecoran tiang dan lantai 2 terminal baru yang berukuran 36x120 meter tersebut. Kemudian, dilanjutkan dengan pemasangan tiang penyangga di lantai 2 untuk atap.

Pada saat bersamaan, pekerja akan meratakan tanah di lantai dasar untuk dipasangi lantai. ’’Rencananya, bagian lantai dipasangi semen poles,’’ katanya.

BACA JUGA: Warga Sumbar Tunggu Realisasi Program Jokowi-JK

Menurut dia, proyek itu menghabiskan anggaran sekitar Rp 35 miliar. Pengerjaannya ditargetkan rampung pada pertengahan Desember mendatang. Hanya, kata dia, saat ini pengerjaan megaproyek tersebut terkendala beton ready mixed yang harus didatangkan dari luar Banyuwangi.

Pemasok beton ready mixed sangat terbatas, yakni di Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Padahal, beton ready mixed itu melayani banyak proyek lain. ’’Kalau kekurangan bahan yang lain, masih bisa diatasi,’’ ujarnya.

BACA JUGA: Terima Suap Bandar Judi, Brigadir AI Jadi Tesangka Korupsi

Dia menjelaskan, sesuai dengan konsep green building yang didesain salah seorang arsitek papan atas di tanah air, terminal seluas 5.000 meter persegi itu harus masuk proses finishing tahap pertama pada Desember nanti. Itu belum termasuk pembangunan jalan, bungker, dan area parkir.

Untuk mengejar tenggat waktu penyelesaian megaproyek tersebut, PT Nindya Karya terus mengebut pengerjaannya dengan mengerahkan 170 pekerja. Mereka bekerja sejak pagi hingga malam. ’’Sudah kami hitung waktu pengerjaan proyek. Semoga bisa tepat waktu,’’ tuturnya.

Dibangun sejak awal Juli lalu, terminal baru Bandara Blimbingsari meminimalkan penggunaan kaca. Dindingnya dibuat dari kayu ulin bekas. Sirkulasi udaranya akan memanfaatkan kombinasi air kolam dan kipas angin.

Pada bagian atap terminal, akan dibangun taman. Konsep green airport terminal itu disebut-sebut menyerupai Bandara Koh (Pulau) Samui di Thailand. (ddy/aif/JPNN/

BACA ARTIKEL LAINNYA... Museum Mandar Simpan 1.400 Koleksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler