Aktivis Pembakar Bendera PDIP di Cikini Bakal Dilaporkan ke Polisi

Sabtu, 05 Agustus 2023 – 16:45 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat. Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PDIP bidang ideologi dan kaderisasi Djarot Saiful Hidayat meyatakan bendera seluruh partai politik yang ada di Indonesia merupakan simbol yang harus dihormati.

Hal itu sebagai respons atas pembakaran bendera PDIP oleh sejumlah aktivis yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta.

BACA JUGA: Begini Respons Hasto PDIP Ditanya Pertemuan Elite PSI dengan Prabowo

Djarot menyebut PDI Perjuangan akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan pembakar bendera partai tersebut ke kepolisian.

"Untuk diketahui, PDIP memiliki militansi yang tinggi termasuk dalam mengibarkan jutaan bendera di seluruh tanah air. Termasuk dalam menjaga bendera tersebut dari tindakan yang tidak pantas," kata Djarot di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (5/8).

BACA JUGA: Pj Bupati Bombana Diduga Langgar Aturan Mutasi Pejabat, PNS Ini Mengadu ke Kemendagri

Dia mengatakan semua pihak harus mengedepankan etika dalam berpendapat dan berekspresi. Djarot juga menyayangkan peristiwa pembakaran bendera PDIP itu.

"Menjelang Pemilu 2024 maka semua pihak harus menahan diri dari perbuatan yang memancing emosi massa. Pembakaran bendera termasuk yang bisa menimbulkan kemarahan di akar rumput," lanjutnya.

BACA JUGA: Temuan Menarik dari Survei SMRC, Inilah Bacapres yang Dinilai Didukung Jokowi

Djarot mengatakan semua pihak harus menjaga agar suasana kondusif menjelang pesta demokrasi 2024. 

"Karena peningkatan demokrasi di Indonesia termasuk di dalam mengekspresikan segala hal sesuai dengan kehendak rakyat, itu menunjukkan bagian dari peradaban bangsa di dalam menunjukkan kepada dunia bahwa kita betul-betul negara yang mampu berdemokrasi," kata Djarot.

Dia menegaskan peristiwa pembakaran itu sangat menganggu sehingga pihaknya akan menempuh jalur hukum.

"Kejadian itu sangat tidak patut. Pembakaran bendera partai itu sangat mengganggu. Sehingga akan diproses melalui jalur hukum," tegas Djarot.

Djarot juga menyatakan karena pendemo menyebut diri aktivis dari HMI Jakarta maka sebaiknya organisasi itu juga memberi klarifikasi atas kejadian tersebut.

"Kita mengenal HMI merupakan organisasi intelektual yang mengedepankan dialog daripada melakukan aksi anarkis. Jangan sampai pelaku pembakaran bendera itu justru merusak nama HMI" tandas Djarot.

Sebelumnya, sekelompok orang yang mengatasnamakan aktivis HMI Jakarta melakukan unjuk rasa membela Rocky Gerung yang diduga menghina Presiden Jokowi. 

Dalam aksinya, mereka membakar bendera PDIP saat aksi unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/8).(mcr8/jpnn)


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler