Aktivis PRD Ini Ingatkan Rakyat Jangan Salah Pilih pada Pemilu 2024

Rabu, 14 Februari 2024 – 07:21 WIB
Aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lukman Hakim. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Hari ini, Rabu, 14 Februari 2024, nasib bangsa lima tahun ke depan ditentukan oleh pilihan rakyat di tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh nusantara.

Kegiatan rakyat yang hanya beberapa menit di bilik suara equivalen atau setara dengan nasib lima tahun mendatang.

BACA JUGA: Valentine Day dan Pemilu 2024, Ada Banyak Promo Menarik di AEON Mall Sentul City

“Oleh karena itu, rakyat Indonesia tidak boleh salah pilih (pada calon legislatif maupun capres dan cawapres, red),” ujar aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lukman Hakim dalam keterangan tertulis pada Selasa (13/2/2024) malam.

Lukman mengingatkan semua kandidat atau paslon menyodorkan program dengan tujuan yang sama, yaitu untuk Indonesia lebih baik. Namun, mereka mempunyai latar belakang, pengalaman, karakter dan motivasi berkuasa yang berbeda-beda.

BACA JUGA: Hari Libur Nasional Pemilu 2024, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan

Menurut Lukman, hal yang lebih penting mendapat perhatian adalah bagaimana cara mereka meraih kekuasaan.

“Setelah sepanjang tahun dibanjiri dengan berbagai macam narasi dan bahkan kontroversi serta janji-janji dan pemberian gratis, kini saatnya membaca, mengingat kembali siapa dan apa sebenarnya motivasi berkuasa dari masing-masing paslon,” ujar Lukman.

BACA JUGA: Relawan Warga Jaga Suara Serahkan Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024 ke Bawaslu

Menurut Lukman, ada beberapa hal penting yang bisa dijadikan landasan memilih. Pertama, paslon mana saja yang punya pengalaman paling komplet di eksekutif, legislatif dan juga yudikatif. Kedua, selama menjabat siapa yang paling konsisten dan bersih dari KKN.

Ketiga, paslon mana yang tidak pernah terlibat dalam politik identitas. Keempat, paslon mana yang taat hukum, konsisten dam tidak memanipulasi aturan dan konstitusi dalam proses pencalonan.

Kelima, paslon yang tidak pernah punya pengalaman pelanggaran HAM, tidak punya atau terlibat dalam perusahaan-perusahaan tambang dan menguasai ratusan ribu lahan yang merusak lingkungan.

“Dari lima hal tersebut rakyat akan mengetahui mana yang musang berbulu domba dan mana yang domba benaran,” ujar Lukman.

Oleh karena itu, menurut Lukman, rakyat jangan sampai salah pilih. “Jangan pilih musang berbulu domba" ujar Lukman.

Lukman juga menyerukan kepada kaum muda, mahasiswa, kaum buruh dan seluruh rakyat untuk menggunakan pilihnya dengan datang ke TPS. “Jangan golput,” tegas Lukman.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler