BACA JUGA: Coblos Ulang Terancam Tanpa Payung Hukum
Dalam penghitungan suara hingga tadi malam pukul 20.15 WIB, pasangan Ceng Fikri-Dicky Chandra meraih 56,4 persen suara
BACA JUGA: SOKSI Tak Relakan HB X Cawapres
Pesaingnya, pasangan Rudy Gunawan-Oim Abdurrohim yang diusung PDIP dan Partai Golkar hanya meraih 43,6 persen dan unggul di 12 kecamatan.Ketua KPU Garut Muhammad Iqbal Santoso mengatakan, perolehan suara ini masih bersifat sementara dan belum ditetapkan
BACA JUGA: SBY Ajak Parpol Jorjoran Belanja
Ceng Fikri mengaku tidak mau mendahului hasil penghitungan suara di KPUNamun, jika dinyatakan menang, dia mengaku sedih karena di depannya ada tanggung jawab besar untuk membangun Garut lima tahun mendatang
Asisten I Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tjatja Kuswara yang meninjau langsung pilkada Garut bersama ketua KPU Jawa Barat mengatakan, pemenang pilkada putaran kedua di Kabupaten Garut akan dilantik pada 23 Januari 2009”Mudah-mudahan pelantikan bisa dilakukan sesuai dengan masa habisnya jabatan bupati dan wakil bupati saat ini,” kata Tjatja
Kemenangan Ceng-Dicky merupakan kasus ketiga dalam pilkada Indonesia bahwa calon independen keluar sebagai pemenangIndependen pertama yang menang pilkada terjadi di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, 10 Oktober 2008Pasangan O.KArya Zulkarnain-Gong Martua Siregar menyingkirkan pesaingnya yang diusung parpol
Kasus kedua terjadi di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, 19 Desember laluPasangan Muda Mahendrawan- Andreas Muhrotien memecundangi jago parpolPada pilkada putara pertama lalu, pasangan Ceng Fikri-Dicky Chandra berada di urutan kedua di bawah Rudy-Oim(abi/jpnn/nw)
Redaktur : Tim Redaksi