JAKARTA -- The Wahid Institute (TWI) menduga, aktor intelektual kerusuhan di Manislor, Kuningan, Jawa Barat, berada di JakartaKoordinator Program The Wahid Institute, Rumadi, bahkan meyakini aparat kepolisian sudah mengetahui identitas aktor kerusahan tersebut
BACA JUGA: Yakin Banyak Menteri Rapor Merah
Karenanya, TWI mendesak apara kepolisian segera melakukan penangkapan.“Pihak-pihak yang menyulut kekerasan ini harus segera ditangkap
BACA JUGA: Pemerintah akan OP Beras Premium
“Termasuk kemungkinan adanya aktor dari JakartaSelain itu, TWI juga mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengeluarkan statemen untuk mengecam aksi kekerasan itu
BACA JUGA: Istri Din Syamsudin Dimakamkan di TPU Tanah Kusir
“Mendesak Presiden SBY membuat pernyataan mengutuk para perusuh, termasuk keterlibatan Bupati Kuningan yang membuat SK penyegelan masjidIni jelas tindakan yang mencederai amanat konstitusi yang mengharuskan aparatur negara melindungi warganya,” tukasnya.Di sisi lain, TWI memberi apresiasi kepada aparat kepolisian yang sudah bekerja keras menghalau perusuh sehingga tak sampai terjadi bentrokan dan mengamankan warga Ahmadiyah.
Seperti diketahui, terjadi bentrok massa dengan warga Ahmadiyah di Desa Manislor, Jalaksana, Kuningan, Jawa BaratBentrok serupa juga pernah terjadi sebelumnya pada rabu (23/7) laluDi wilayah Manislor sendiri, banyak warga Ahmadiyah bermukimDan kerap terjadi gesekan antara massa dengan warga Ahmadiyah(wdi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RUU Perumahan Untungkan MBR
Redaktur : Tim Redaksi