Aktris pribumi asal Northern Territory menggunakan kesempatan pidatonya ketika menerima penghargaan Logie Awards untuk menarik perhatian soal kurangnya keragaman rasial di industri TV Ausytralia.Aktris kelahiran Darwin, Miranda Tapsell menyulut tepuk tangan penghormatan (standing aplause) dari hadirin pada acara malam penganugrahan Logie Award minggu malam (3/5) dan langsung menjadi sorotan media sosial setelah mendesak agar ada lebih banyak cerita mengenai warga pribumi dalam industri TV Australia.  "Harus ada lebih banyak orang berkulit berwarna yang cantik tampil di TV dan tersambung dengan penontonnya dengan cara yang melampaui rasa dan menyatukan kita," katanya. Tapsell menyabet dua predikat yakni aktris baru berbakat  paling populer dan Aktris  pendatang baru terbaik dalam penghargaan bergengsi bagi pelaku industri TV Australia di Melbourne. Tapsell memenangkan penghargaan ini atas perannya sebagai Martha dalam drama Love Child, yang mengambil latar kehidupan staf dan penghuni rumah sakit Kings Cross di Sydney tahun 1969. Karakternya sebagai ibu pribumi muda yang diambil dari  keluarganya ketika berusia 4 tahun namun berhasil mendapat pekerjaan sebagai staf administrasi di rumah sakit. "Banyak wanita yang bisa mengkaitkan dirinya dengan sosok Martha namun ada sesuatu yang istimewa terkait upaya menjangkau perempuan Aborijin dan Torres Strait Islander yang memiliki pengalaman hidup yang sama dengan kisah perempuan-perempuan dalam drama  Love Child," katanya. "Perempuan-perempuan ini bisa melihat sosok Martha dan berpikir, "Saya seperti itu juga' Tapsell berasal dari suku Larrakia dan besar di Jabiru di West Arnhem Land. Dia bermain bersama kelompok drama di Darwin Iron Youth Arts. Tapsell lulus dari Institut Nasional Drama dan Akting tahun 2008 dan sudah banyak tampil dalam pertunjukan drama. Meski demikian, Tapsell terkenal dalam perannya tahun 2012 lalu dalam film Australia, The Sapphires. Film yang didasarkan pada kisah nyata ini bercerita  tentang sekelompok perempuan pribumi yang pergi ke Vietnam tahun 1968 untuk bernyanyi didepan para tentara selama perang Vietnam. "Saya ingat ketika berusia 17 tahun dan melihat panggung pertunjukan dalam lakon The Sapphires dan ketika saya melihat acara ini ada seorang perempuan Larrakia dari Darwin yang hendak menjadi aktor, " tutur Tapsell dalam pidatonya ketika menerima penghargaan keduanya. "Itu satu-satunya yang ingin dia lakukan dan saya ingin mengatakan kepada semua anak-anak muda yang menonton drama Love Child ...  Bermimpilah sebesar-sebesarnya dan Jangan takut bermimpi."

BACA JUGA: Doping Ternyata Tidak Signifikan Tingkatkan Penampilan Atlet

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengiriman Kembali Dubes Australia ke Jakarta Belum Ditentukan

Berita Terkait