jpnn.com - JAKARTA - Mantan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan), Prabowo Respatiyo Caturroso mengungkapkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kementerian yang dipimpin Suswono itu. Prabowo mengatakan, banyak kader PKS yang sengaja ditempatkan di Kementan.
"Setahu saya, didesain ada (penempatan kader PKS di Kementan, red)," kata Prabowo di KPK, Jakarta, Rabu (18/12). Ia hari ini diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian dengan tersangka Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Elizabeth Liman.
BACA JUGA: Modal Dahlan Iskan Kerja Nyata, Bukan Tebar Iklan
Meski begitu, Prabowo mengaku tidak pernah mendengar soal lobi-lobi yang dilakukan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq untuk menempatkan kadernya pada beberapa jabatan di Kementan. "Saya tidak tahu ya seperti itu," katanya.
Bagaimana dengan nama Bunda Putri yang muncul dalam kasus itu?Prabowo yang kini menjadi Staf Ahli Mentan Bidang Investasi Pertanian itu mengaku tidak mengenal Bunda Putri. "Saya enggak kenal. Sama sekali enggak kenal, enggak pernah ketemu," ujar Prabowo.
BACA JUGA: Targetkan TNI Masuk 10 Besar Misi Perdamaian Dunia
Seperti diketahui, dalam sidang perkara kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging sapi dan tindak pidana pencucian uang dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah, terungkap adanya permainan soal mutasi pejabat yang tidak mau meloloskan perusahaan tertentu dalam proyek Kementan.
Dalam rekaman percakapan telepon hasil sadapan antaran sekretaris Luthfi, Ahmad Zaky dengan Elda Devianne Adiningrat, terkuak bahwa mereka berencana menukar para pejabat Kementan yang tidak mau menuruti lobi petinggi PKS dan perusahaan tertentu yang ingin menang lelang. Elda kemudian melaporkan hasil pembicaraan dengan Zaky kepada Maria. (gil/jpnn)
BACA JUGA: DPR Sesalkan Rendahnya Penyerapan Anggaran Bantuan Hukum
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengangguran 2014 Sebanyak 7,24 Juta
Redaktur : Tim Redaksi